Soulmate || CHIYEON [END]

- 76

Tak seperti biasanya Ryuka mengajak mereka berkumpul dirumahnya, dia juga meminta untuk semuanya harus ikut tanpa terkecuali.

Begitu juga Ahyeon, gadis itu sebetulnya sudah dilarang untuk ikut kerumah Ryu oleh sang suami. Tapi dia kekeh ingin ikut berkumpul dengan lainnya, Kenneth pun mau tak mau harus menuruti. Toh, hari ini Rose tengah mengecek ke cafe alhasil hanya ada mereka berdua dan beberapa pekerja dirumah.

"Kamu dirumah saja ya?" Gadis itu menggelengkan kepala.

"Kamu tidak lihat aku sudah rapih, lagipula aku juga ingin bicara sesuatu pada mereka." Kenneth menghela napasnya.

"Rumah Ryu agak jauh, kamu ikut nanti saja jika mereka minta kumpul dirumah Rita nunna atau Hyein. Itu dekat dari sini!"

"Tidak! Aku tetep akan ikut!"

"Yaudahlah, kau ini keras kepala sekali!"

"Lagipula aku sudah izin pada mommy dan dia juga membolehkannya kok."

"Ya ya.. baiklah!" Kenneth pun pasrah karena mau sekeras apa dirinya, tetep akan kalah jika beradu argument dengan sang istri.

Kenneth mengeluarkan motor barunya yang baru dibelinya seminggu yang lalu, karena dia tidak mungkin memboncengkan sang istri menggunakan motor sport. Apalagi jika nanti perut Ahyeon sudah semakin besar, pasti gadis itu akan kesusahan untuk naik ke jok belakang. Akhirnya dia memutuskan untuk membeli sebuah motor matic, dan sepengatahuan Ahyeon juga.

Ahyeon memeluk pinggang sang suami dan menyadarkan kepalanya juga, tidak ada obrolan diantara mereka. Karena percuma, Ahyeon tidak akan mendengar perkataannya.

Gadis itu pun terlihat sedang menikmati angin jalanan yang menerpa wajah cantiknya, dia sudah lama tidak berpergian menggunakan motor.

Butuh waktu tiga puluh menit untuk bisa sampai dirumah Ryuka, bahkan semua teman-temannya juga sudah sampai disana. Karena dilihat dari beberapa kendaraan yang terparkir di pekarangan rumah laki-laki itu.

Motor Kenneth diparkir disamping mobil Isaac, dia membantu membukakan helm sang istri. Melihat perlakuan Kenneth membuat Ahyeon tersenyum, hal-hal seperti inilah yang membuat gadis itu begitu mencintai laki-laki yang ada didepannya.

Chup~

Tanpa aba-aba Ahyeon mencium bibir Kenneth, dan tentu membuatnya kaget atas tindakannya itu.

"Hei.. kau mencuri ciumanku!" Ahyeon hanya terkekeh mendengarnya, gadis itu hanya gemas saat melihat muka sang suami dari dekat.

"I love you, Ken!" Ucap Ahyeon saat Kenneth tengah merapihkan kembali rambutnya.

"I love you more, Ahyeon!" Kenneth beralih pada tangan gadis itu, dia menggandengnya untuk masuk kedalam mansion Ryuka.

"Aku sudah siap, jika kau ada di sisiku!" Kenneth menatap kearahnya, karena dia tidak tau apa maksud kata-kata dari Ahyeon.