- 28 flashback

893 126 27
                                    

Dua Minggu sebelum kejadian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua Minggu sebelum kejadian

Didalam restoran yang mewah dan cukup terkenal di kotanya, para orang tua sedang mengadakan bertemu di ruangan vvip restoran.

"Sepertinya Ahyeon atau Kenneth, tidak saling tertarik satu sama lain deh." Jisoo lebih dulu membuka percakapan diantara mereka berempat.

"Darimana kau tau?"

"Aku pernah melihat isi chattingan mereka, dan itu tidak ada percakapan atau pembahasan yang lebih personal antar keduanya."

"Hyung, kau yakin Ahyeon tidak memilki kekasih disekolah?"

"Hei.. anakku tidak mungkin berbohong, sekecil dan serapat apapun dia menyembunyikan sesuatu dariku. Pasti aku akan tau!"

"Kita tidak bisa memaksakan mereka untuk bersama, walaupun memang kita diam-diam melakukannya sih."

"Kenapa kita tidak bilang langsung saja pada mereka berdua jika sudah dijodohkan sejak masih kecil, bahkan sebelum Kenneth dibuat."

"Kau seperti tidak tau anakku saja! Ahyeon mana percaya dengan hal seperti itu!"

"Lagipula ini sudah jaman modern, pasti mereka langsung menolaknya."

"Iya, memangnya jaman kita dulu. Menjodohkan anak-anak dengan salah satu kolaga, supaya bisnis terus terjalin."

"Lalu kita harus bagaimana? Menunggu mereka sampai kita tidak tau sampai kapan?!"

"Sudahlah kita ketemu seminggu lagi, biar aku yang menyusun rencananya." Ujar Jennie, lalu meraka melanjutkan makannya dan berbincang ringan masalah kerjaan atau cafe yang sedang Rose bangun.

###

Satu Minggu sebelum kejadian

Mereka memutuskan untuk bertemu lagi namun ditempat yang berbeda yaitu di perusahaan Kim Jisoo, dengan ditemani beberapa makanan yang sudah tersaji di meja.

"Jadi apa rencananya?" Ucap Jisoo yang tengah menunggunya sejak tadi.

"Kau bisa sabar sebentar tidak sih?!" Jennie kesal dengan suaminya yang tak sabaran itu, bahkan dirinya baru saja ingin mencicipi makan
Tteokbokki.

"Basa-basi dulu dong, hyung!" Jisoo hanya terkekeh.

"Kapan cafemu akan dibuka, Rosie?" Tanya Jennie pada wanita yang sedang sibuk mengunyah seluruh makanan yang ada dimulutnya.

"Mungkin dua atau tiga hari sih, kenapa eonnie?"

"Kita rencanakan liburan mendadak, nanti Jisoo yang akan mengizinkan mereka berdua ke sekolah." Jisoo mengangguk saja, karena tugasnya sangat gampang. Hanya tinggal menelfon dan memberi nama putrinya dan Ken, pasti semuanya beres.

"Lalu?"

"Kita akan libur ke Busan, dan kebetulan villa milik kita sedang kosong sekarang. Jadi kita bisa tempati untuk sementara waktu, nanti Rose yang akan memberitahu pada pada anak-anak."

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang