- 20

938 124 5
                                    

Rumor yang menimpa Ken perlahan pun surut, setelah melihat kedatangan Rose saat itu ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumor yang menimpa Ken perlahan pun surut, setelah melihat kedatangan Rose saat itu ke sekolah. Bahkan ada sebagian murid yang mulai penasaran tentang keluarga Ken, namun Ken tidak ambil pusing hal itu selagi mereka tidak menggangu kehidupannya maupun orangtuanya.

Ken tengah mencari meja yang kosong untuk dirinya makan, tapi dia sama sekali tidak melihatnya. Alhasil ia berjalan mendekati meja Ahyeon dan teman-temannya, karena ia sudah mengantongi izin dari gadis itu.

"Boleh aku duduk disini? Sepertinya murid-murid tengah kelaparan, sampai tidak ada meja kosong lagi." Ucapnya pada mereka.

"Tentu, duduklah!" Ken pun akhirnya duduk disamping Ryuka, dia bahkan mulai memakan makanannya. Laki-laki itu bahkan tidak tertarik dengan sekitarnya.

"Oppa, temanku yang akan aku kenalkan padamu sedang sakit. Dia sudah lama tak masuk sekolah, nanti kau harus ikut denganku kerumahnya!" Ucap Rora pada Ramond.

"Kenapa aku jadi harus ikut?"

"Karena Isaac oppa harus mengantar kakaknya ke bandara, kau ini harus effort juga dong untuk temanku. Jangan temanku saja yang melakukannya!"

"Memang temanmu melakukan apa untukku?" Rora langsung diam, sepetinya gadis itu keceplosan mengatakan itu.

"Pasti Rora keceplosan lagi.." Ucap Rita yang memang tau bagaimana sifatnya.

"Uhmm.. pokonya kau tidak boleh tau! Intinya kau harus ikut denganku!"

"Tidak bisa, aku harus mengantar Ahyeon dulu."

"Jangan bawa-bawa aku sebagai alibimu yah! Kau pikir aku orang susah?! Pergi saja kau sana!"

"Kau dengarkan?! Eonnie sudah tidak membutuhkanmu lagi, jadi kau harus ikut denganku!" Rora melirik kearah Isaac.

"Oppa bantu aku..."

"Ram, ikut saja dengannya! Daripada kau selalu jadi obat nyamuk jika kita sedang jalan, tak ada salahnya mencobanya!" Ramond pun hanya bisa menghela napasnya.

"Yasudah deh.. tapi kau bagaimana?" Tanya Ramond pada Ahyeon.

"Nunna biar aku yang antar!" Merekapun menatap kearah laki-laki yang sejak tadi hanya fokus pada makanannya.

"Dia bicara juga ternyata, aku kira kita hanya sebuah benda mati dihadapannya." Ken melirik kearah Ryuka.

"Mian, makanannya terlalu enak untuk dilewatkan." Mereka hanya bisa melongo karena mendengar jawaban Ken.

"Aku sudah selesai, terimakasih untuk tempat duduknya." Ucap Ken yang sudah akan beranjak pergi, tak lupa ia menatap kearah Ahyeon.

"Nanti aku akan ke parkiran teman-temanmu, nunna! Aku pergi dulu.. gumawo." Mereka bahkan tidak bisa berkata-kata karena Ken seperti tidak membiarkan mereka untuk membuka suara.

###

Seperti janji yang Ken ucapkan saat di kantin, bahkan laki-laki itu sudah menunggu kedatangan Ahyeon sejak tadi. Karena kelasnya keluar sebelum bel sekolah berbunyi, alhasil dia sudah diparkir biasa Ahyeon dan teman-temannya kumpul sebelum pulang.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang