- 55

899 150 28
                                    

Ahyeon menunggu kedatangan Kenneth ditenda milik laki-laki itu bersama dengan ketiga temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ahyeon menunggu kedatangan Kenneth ditenda milik laki-laki itu bersama dengan ketiga temannya. Karena Issac harus menemani kelompok Rora, alhasil laki-laki itu pun harus stand by bersama dengan kekasihnya.

Selang beberapa lama, Kenneth pun datang ke tenda miliknya. Dengan wajah lelahnya Kenneth masuk kedalam tenda.

"Kau lesu sekali, Ken!" Ucap Ryuka yang melihat raut muka bocah itu.

"Aku baru istirahat sebentar tadi, sunbae!" Mereka pun saling lirik.

"Bukannya ada waktu santai setelah kita sampai kemari hingga sore ya? Atau kelas satu ada kegiatan langsung setelah sampai kemari?"

"Aku sangat sibuk, jadi belum bisa istirahat." Laki-laki itu mengambil tempat disamping Ahyeon lalu menyandarkan kepalanya dipundak gadis itu.

"Sebentar, nunna." Ahyeon pun membiarkan Kenneth tetap diposisi itu, dia juga kasihan melihatnya.

"Sepetinya acara seperti ini tidak cocok untukmu, Ken! Bagaimana jika kita besok pulang saja, biar supir yang menjemput kita nanti."

"Tidak bisa, nunna! Aku harus tetap memastikan kelompok kelasku."

"Tapi aku lihat-lihat sepetinya hanya kau bekerja, teman-temanmu hanya memerintah saja. Bukannya setauku, tugas itu bukan untuk satu orang saja? Tapi seluruh anggota kelas dan di koordinasi oleh ketua kelas, memangnya kau ketua kelas?" Tanya Ramond pada Kenneth yang sekarang tengah memejamkan matanya.

"Ntahlah, aku juga tidak tau.." Jawab Kenneth.

"Sepertinya ada yang tidak beres." Ucap Ramond dengan gerakan mulutnya.

"Biar kami yang mencari taunya, kalian habisan waktu berdua." Ryuka dengan bodohnya menjawabnya dengan suara bukannya dengan bisik-bisik atau gerakan mulut, tentu mereka mendengarnya begitu pun dengan Kenneth yang memang tidak tidur.

"Mencari tau apa, sunbae?" Kenneth menegakkan kepalanya sambil menatap kearah teman-teman Ahyeon.

"Lagipula aku juga ada kegiatan lain lagi setelah ini, katanya sih 15 menit lagi."

"Kau tidak ikut kegiatan itu, aku sudah bilang pada guru yang bertanggungjawab disini dan ketua panitianya."

"Kenapa tidak memberi tau aku dulu?!"

"Kenapa?! Kau kan juga tadi sibuk! Sampai aku chat dan telfon tidak kau gubris satu pun!" Kenneth terdiam, laki-laki itu jadi merasa bersalah. Mungkin ada alasan Ahyeon melakukan itu untuknya, malah dia membentak gadis itu.

"Sudahlah, jika kau ingin ikut kegiatan itu. Pergi saja!" Ahyeon yang kesal karena perlakuan baiknya dibalas dengan dirinya yang dibentak oleh laki-laki itu pun keluar dari tenda tersebut.

"Yak! Si bodoh ini, kejar!! Kenapa malah bengong begitu! Bawakan dia makanan juga, Ahyeon belum makan! Karena menunggumu!" Kenneth langsung menyambar tas kecil miliknya yang berisi makanan dari Rose, kemudian berlari menyusul Ahyeon sebelum dirinya kehilangan jejak istrinya.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang