- 13

715 111 8
                                    

Ahyeon tengah sarapan dengan orangtuanya, gadis itu bilang ingin diantar oleh Jisoo pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ahyeon tengah sarapan dengan orangtuanya, gadis itu bilang ingin diantar oleh Jisoo pagi ini. Dan dia pun tidak keberatan, selagi anaknya yang meminta. Bahkan jika Ahyeon menginginkan pulau pribadi pun akan Jisoo berikan, saking sayangnya dia pada anak semata wayangnya.

"Sayang, sepertinya pipimu sudah agak baikan itu." Ahyeon mendongak menatap sang ibu yang tengah menyiapkan makanan untuk ayahnya.

"Kan ini sudah beberapa hari yang lalu, eomma." Jennie mengangguk.

"Dan bagaimana dengan Ken? Kamu selalu membantunya saat kesulitan kan?" Gadis itu menghentikan kunyahannya sebentar.

"Iya, jika Ahyeon bisa. Pasti Ahyeon bantu, lagipula dia seperti tidak suka berbaur dengan teman-temannya."

"Kenapa tidak kau ajak bergabung denganmu saja, kau kan punya banyak teman sayang.."

"Ahyeon tidak mau memaksakan seseorang, takutnya dia tidak nyaman dengan mereka atau teman-teman Ahyeon yang tidak nyaman dengan kehadiran dia."

"Yasudah.. habiskan sarapanmu, appamu pasti sebentar lagi turun." Ahyeon menuruti ucapan sang eomma, dan tak lama dari itu Jisoo turun dengan pakaian rapih sambil menenteng tas kantor miliknya lalu ikut bergabung dengan dua wanita kesayangannya.

Beberapa menit berlalu, mereka pun akhirnya menyelesaikan sarapannya. Dan satu persatu meninggalkan mansion, begitu pula dengan Ahyeon.

Gadis itu sudah didalam mobil dengan Jisoo yang menyetir disampingnya, sementara Jennie pergi bersama dengan supir.

"Ahyeon, beberapa hari lalu appa dapat laporan dari guru. Jika kau tidak masuk ke kelas sampai jam pulang sekolah." Ucap Jisoo pada sang anak.

"Aku ketiduran di rooftop, appa!" Jawabnya, dan memang benar jika dirinya tertidur di rooftop. Lebih tepatnya dipundak Kenneth dan bersama laki-laki itu dia membolos.

"Benarkah?" Jisoo sedikit melirik kearah sang anak.

"Appa tidak akan memarahimu, karena dulu pun appa sering bolos di jam pelajaran. Dan sepertinya kamu masih mending karena masih dikawasan sekolah. Beda dengan appa, yang memanjat pagar sekolah lalu kabur." Jisoo terkekeh saat dirinya teringat saat masa-masa sma dulu.

"Jika appa tau pasti eomma pun sudah tau juga kan? Tapi kenapa eomma diam saja?"

"Mungkin dia tau alasanmu bolos kenapa, jadi dia diam saja." Jawab Jisoo asal.

Dan akhirnya mobil yang mereka kendarai sampai di sekolahan juga, Jisoo menghentikan mobilnya didepan gerbang sekolah. Karena Ahyeon yang menginginkannya, padahal Jisoo bisa mengantarnya hingga depan lobby sekolah.

Setelah Ahyeon berpamitan, Jisoo tidak langsung pergi dari situ. Karena dia melihat Ken yang tengah jalan akan masuk ke kawasan sekolah, Jisoo sengaja menunggu bocah itu.

"Ken!" Jisoo menurunkan kaca jendelanya, dan barulah Ken menyadari jika mobil itu adalah milik Jisoo.

"Uncle Ji? Sedang apa disini?" Ken sedikit melirik kedalam mobil Jisoo.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang