Soulmate || CHIYEON [END]

- 47

Ahyeon sudah meminta kepada teman-temannya untuk membantu dirinya, jika nanti orang tua Ahyeon bertanya tentang keberadaannya. Bahkan tak tanggung-tanggung gadis itu menyerahkan black card miliknya untuk menutup mulut para teman-temannya.

"Ingat! Kalo sampai orangtuaku tau, terutama appa.. kalian harus mengembalikan uangku dua kali lipat!" Ucap Ahyeon pada yang lainnya setelah gadis itu menyerahkan black card miliknya pada Pharita.

"Kau tenang saja! Lagipula kau sudah bilang uncle Jisoo dan supirkan?" Gadis itu mengangguk.

"Telfon saja salah satu dari kita, nanti kita jemput. Dan kau akan pulang dengan selamat!"

"Yasudah aku pergi dulu, kalian hati-hati! Dan jangan boros memakai credit card punyaku." Ryuka mengacungkan jempolnya kepada Ahyeon, lalu gadis itu pun pergi dengan Kenneth meninggalkan teman-temannya yang hanya bisa melihat kepergiannya saja.

"Kira-kira mereka akan kemana yah??!"

"Ah sudahlah, kau tidak perlu tau! Yang penting kita mempunyai black card."

"Hei.. ingat jangan sampai melebihi limit kata Ahyeon!"

###

Untungnya Ahyeon tau letak restoran yang sudah diberitahu oleh kakeknya, karena ia pernah makan di restoran tersebut dengan kedua orangtuanya.

Mereka langsung diantar oleh salah satu staff restoran untuk menuju ruangan vvip yang Hyunsuk sudah pesan, dan ternyata Hyunsuk sudah menunggu mereka berdua dengan pria yang cukup muda tengah berdiri dibelakang pria tua itu.

"Silahkan duduk!" Mereka berdua pun duduk di kursi yang ada didepan Hyunsuk.

"Harabeoji! Kenapa tidak menghubungiku juga!" Baru juga duduk, Ahyeon sudah lebih dulu melayangkan pertanyaan pada sang kakek.

"Nunna!" Ahyeon berdecak kesal karena ditegur oleh Kenneth didepan Hyunsuk.

"Aku hanya mau bilang sesuatu pada kalian berdua." Ucapnya pada kedua sejoli itu, dan Ahyeon langsung duduk dengan tegap setelah mendengarnya.

"Sesuai dengan perjanjian kita sebelumnya, aku sudah mencatat namamu dalam daftar pewaris dariku. Kau akan mendapatkan 25% saham dari perusahaanku, tentu sisanya aku berikan sepenuhnya pada Ahyeon sebagai cucuku." Pria itu sedikit menjeda ucapannya untuk minum.