- 14

811 116 8
                                    

Yunjin pergi dari kantin dengan perasaan kesal dan malu, padahal temannya sudah mengingatkan untuk tidak mendekati laki-laki itu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yunjin pergi dari kantin dengan perasaan kesal dan malu, padahal temannya sudah mengingatkan untuk tidak mendekati laki-laki itu lagi. Tapi bukan Yunjin jika tidak bisa menaklukkan seorang laki-laki.

"Sepertinya ada yang malunya sampai ke ubun-ubun nih." Ledek laki-laki yang kebetulan tengah menyandarkan tubuh di dinding.

"Diamlah kau! Kita sama-sama sudah ditolak! Kau tak sadar diri rupanya."

"Aku? Ditolak? Tidak ada dalam kampusku." Yunjin terkekeh mendengarnya.

"Bukankah karena kejadian dikantin waktu itu, kau secara tidak langsung sudah di blacklist oleh Ahyeon." Laki-laki itu pun dibuat kesal oleh ucapan perempuan yang ada di hadapannya.

"Brengsek! Tutup mulutmu!" Yunjin pun tertawa karena berhasil membuat Hanbin marah, ya.. laki-laki yang sedang bersama Yunjin tak lain dan tak bukan adalah Sung Hanbin.

"Wae? Aku berbicara fakta bukan? Bahkan aku tidak pernah lagi melihatmu didekat Ahyeon tuh."

"Diamlah kau! Sialan!"

"Bukankah kita sudah sama-sama ditolak oleh orang yang menjadi incaran kita? So.. kenapa kita tidak bekerjasama untuk melakukan sesuatu pada mereka berdua atau bila perlu pada teman-teman Ahyeon yang selalu saja ikut campur." Hanbin menatap perempuan yang tengah tersenyum kearahnya.

"Aku tidak mau, Ahyeon bukan kesenangan sesaat untukku! Dia bukan mainan yang akan ditinggal setelah aku puas memilikinya, aku tidak sepertimu!"

"Woah daebak! Aku baru pertama kali mendengar seorang Sung Hanbin mengucapkan kata cinta yang sayangnya terdengar menjijikan di telingaku."

"Aku memang tidak menyukai bocah itu, tapi aku bukan pengecut yang akan melakukan segala cara agar Ahyeon memilih diriku."

"Terserahlah.. aku sudah menawarkannya padamu!" Ucap Yunjin lalu pergi meninggalkan Hanbin dan teman-temannya.

"Bos! Kenapa kau tidak menerima tawarannya?"

"Iya bos! Yunjin kan wanita gila yang tidak takut apapun." Hanbin menatap kedua temannya secara bergantian.

"Aku tidak mau Ahyeon semakin tidak menyukaiku, kalian tau kan.. setelah kejadian itu, aku jadi merasa bersalah padanya. Makanya aku tidak berani mendekatinya, biarkan aku mendapatkannya dengan caraku sendiri."

"Tapi bagaimana jika mereka berdua bersama? Bos tidak sakit hati??!"

"Ya sudah, berarti Ahyeon bukan untukku! Memangnya perempuan hanya ada Ahyeon saja?"

"Itu bos tau, kenapa sekarang masih mengejarnya?" Hanbin langsung memukul kepala temannya itu.

"Untuk sekarang biarkan aku mengejar Ahyeon, karena dia masih belum milik siapapun." Teman-temannya hanya bisa mendukung apa yang sudah menjadi keputusannya, selagi Hanbin senang dan bahagia.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang