- 38

886 142 21
                                    

Setelah Ahyeon bilang jika Kenneth tengah dekat dengannya, laki-laki itu sudah tidak segan untuk duduk dengan teman-teman Ahyeon lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah Ahyeon bilang jika Kenneth tengah dekat dengannya, laki-laki itu sudah tidak segan untuk duduk dengan teman-teman Ahyeon lagi. Meskipun tetap saja, Kenneth tidak akan ikut nimbrung dalam obrolan mereka.

Namun, kali ini dimeja Ahyeon tidak seperti biasanya yang kadang selalu dibarengi dengan obrolan atau tingkah Ryuka dan Ramond.

"Uhm.. guys! Sepetinya aku salah tempat duduk ya?" Ryuka yang memang tidak tahan dengan suasana tersebut pun akhirnya angkat suara.

"Bukankah yang selalu ribut itu kau dan Ramond, jadi kenapa kau juga ikut diam?" Tanya Isaac padanya.

"Ram, kau marah pada kami?" Ramond hanya menghela napasnya, lalu mendorong kursi yang sedang ia duduki. Sontak membuat mereka pun menatap kearahnya.

"Aku sudah selesai, aku ke kelas dulu!" Ramond langsung pergi setelah pamit pada teman-temannya.

"Rora, saudaramu kenapa sih sejak pagi kelakuannya aneh sekali. Terus tadi di kelas pun juga sama!" Ucap Ahyeon.

"Mungkin Ramond oppa sedang datang bulan!"

"Yak! Kau pikir dia anak perempuan."

"Habisnya Ahyeon eonnie bilang seperti itu, jadi aku jawab saja ke kenanya." Ryuka pun membalas dengan memutar bola matanya.

"Nunna, sebaiknya nanti kau minta antar saja pada sunbae!" Mendengarnya teman-teman Ahyeon pun menatap kearah Kenneth.

"Tidak! Kau yang harus tetap mengantar Ahyeon. Kami ada urusan dengan Ramond setelah pulang sekolah." Bukan apa, mereka cuma tak mau ada kesalahpahaman antara Ahyeon dan Hyein nantinya. Apalagi mereka sudah tau pasti bahwa Ramond akan melakukannya dengan sepenuh hati.

###

Sesuai dengan perkataan teman Ahyeon saat di kantin tadi, Kenneth lah yang akan mengantar Ahyeon pulang. Tapi sebelum itu, Ahyeon ingin mampir ke taman terlebih dahulu.

Mereka duduk sambil menatap anak-anak yang sedang bermain di lapangan terbuka didepan mereka.

"Ken, besok hari pertunangan kita. Jika kau ingin membatalkannya, kau masih punya waktu untuk itu." Ucap Ahyeon sambil terus menatap kedepan.

"Kenapa nunna selalu bilang begitu? Bukannya cincinnya sudah ada padaku, dan aku pun sudah janji tidak akan membatalkannya." Ahyeon sedikit melirik kearah laki-laki yang duduk disampingnya.

"Tapi aku merasakan kau tidak sungguh-sungguh melakukannya, Ken!"

"Apakah selama ini kesungguhanku tidak terlihat olehmu?" Gadis itu hanya menghela napas pelan.

"Ken, jika memang kau sungguh ingin melakukannya. Kenapa kau menyuruh Ramond untuk mengantarku tadi?"

"Nunna, apakah kau tidak menyadari sorot mata temanmu itu. Aku seperti melihat jika dia menyukaimu, dan dia bahkan tidak menyukaiku ada di dekatmu ataupun teman-temanmu." Ahyeon memutar setenang badannya supaya bisa menghadap kearah laki-laki yang ada disampingnya itu.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang