- 51

813 145 15
                                    

Setelah resmi menikah, mereka berdua pun memutuskan untuk tinggal di mansion yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah resmi menikah, mereka berdua pun memutuskan untuk tinggal di mansion yang sama. Mansion pemberian dari sang kakek untuk mereka berdua, jadi mereka tidak tinggal bersama salah satu orangtua mereka.

"Kau yakin tidak ingin satu ranjang denganku? Padahal ini masih luas." Ucap Ahyeon pada laki-laki yang tengah merapihkan sofa untuk ia tiduri.

"Aku lebih baik disini, nunna!" Gadis itu menghela napasnya karena sudah beberapa kali ia menawarinya namun selalu ditolak oleh Kenneth, padahal maksudnya supaya badan laki-laki itu tidak sakit-sakit jika tidur di sofa. Karena Ahyeon pernah melihat Kenneth yang seperti tidak nyaman tidur di sofa, gadis itu juga pernah menyuruhnya untuk tidur di kamar lain toh orangtua mereka juga tidak masalah soal itu. Tapi Kenneth juga menolaknya, ntah apa alasannya.

Ahyeon mendekat pada sofa yang ditempati oleh Kenneth, dengan entengnya gadis itu ikut berbaring diatas tubuhnya.

Ahyeon mendekat pada sofa yang ditempati oleh Kenneth, dengan entengnya gadis itu ikut berbaring diatas tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika kau tidak mau satu ranjang denganku, berarti kita satu sofa saja. Kau pikir aku tidak tau jika kau sebenarnya tidak nyaman tidur disini." Laki-laki itu pasrah saja saat Ahyeon tidur diatas tubuhnya.

"Nunna! Tapi ini.." Kenneth tidak jadi melanjutkan ucapannya karena Ahyeon tengah menatapnya juga.

"Ken, rileks saja.. aku sampai bisa mendengar jantungmu berdebar cukup kencang." Ucap Ahyeon dengan polosnya dan membuat Kenneth malu hingga muka laki-laki itu memerah.

Gadis itu pun menyembunyikan wajahnya di caruk leher Kenneth, ia juga tak peduli jika sekarang Kenneth sampai menahan napasnya karena tingkah Ahyeon.

Tak butuh lama untuk gadis itu terlelap, dan akhirnya Kenneth pun juga ikut menyusul gadisnya ke alam mimpi.

###

Pagi harinya, seperti biasanya sarapan sudah tersaji di meja makan. Karena disana sudah disediakan beberapa maid dan juga pekerja untuk mengurusi mereka berdua.

"Orangtua kita katanya mau menginap disini nanti malam, kau tidak masalahkan?" Kenneth mengangguk saja, karena saat ini laki-laki itu tengah memakan sarapannya.

"Mereka berkunjung ataupun menetap di mansion ini pun aku tidak masalah, karena mansion ini masih terlalu sepi untuk kita tinggali berdua."

"Aku tetap dalam pendirianku, kau taukan orangtuaku bagaimana! Yang ada privasiku diganggu oleh mereka berdua, aku masih ingat saat eomma mengupload foto kita di sns miliknya." Siapa yang tidak kesal jika tiba-tiba fotonya di ekspos tanpa sepengatahuannya terlebih dahulu, untungnya dia melihat postingan tersebut. Bagaimana jika tidak, sudah pasti runyam urusannya. Itu pun harus berdebat dulu dengan Jennie untuk melakukannya.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang