- 71

895 141 10
                                    

Setelah berlibur selama seminggu di Jeju, mereka pun memutuskan untuk kembali pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah berlibur selama seminggu di Jeju, mereka pun memutuskan untuk kembali pulang. Karena mereka harus menghadiri pesta ulangtahun dari temannya Rora, bahkan teman-temannya yang berlibur di luar negeri juga sudah pulang kemarin,

"Kalian hati-hati ya, sampaikan salamku pada orangtua kalian. Bilang pada Jennie, untuk berkunjung sesekali kerumahku."

"Nde, akan Ahyeon sampaikan pada eomma."

"Harabeoji kami pamit pergi, jaga kesehatan selalu." Hyunsuk tersenyum mendengar perhatian yang dilontarkan oleh cucu menantunya itu.

"Harabeoji juga mainlah ke mansion, jika di Jeju sedang bosan." Hyunsuk terkekeh.

"Iya iya, sudah sana kalian masuk." Setelah berpamitan dengan pria tua itu, mereka berdua pun masuk karena memang sebentar lagi pesawat akan take off.

###

Setelah menempuh perjalanan kurang dari satu setengah jam, akhirnya mereka berdua sampai di bandara Incheon dengan selamat.

Dan mereka memutuskan untuk menggunakan taksi saja, karena memang mereka tidak mengabari supir pribadinya.

"Kita mencari hadiah untuk Rora kapan?" Tanya Kenneth pada sang istri.

"Nanti malam saja deh." Kenneth menganggukkan kepala, lalu tidak ada obrolan diantara mereka. Karena memang gadis itu yang tertidur dengan bersandarkan pundak laki-laki yang ada disampingnya.

Taksi yang mereka tumpangi pun memasuki pekarangan mansion mewah milik mereka berdua, dan Ahyeon juga sudah terbangun beberapa menit yang lalu. Jadi Kenneth tidak perlu repot menggendongnya atau menunggu gadis itu terbangun dengan sendirinya.

"Selamat datang! Tuan muda dan nona muda!" Sambut kepala maid pada mereka berdua saat baru saja menginjakan kaki dimansion.

"Ah ahjumma, ada-ada saja!"

"Bagaimana liburannya, menyenangkan?" Kenneth mengangguk menanggapinya, jangan tanya Ahyeon kemana. Karena gadis itu sudah merebahkan dirinya pada sofa yang ada di mansion.

"Ahh.. cape sekali rasanya! Padahal hanya beberapa jam saja, tapi rasanya badanku seperti remuk semuanya." Kenneth memandang kearah sang istri.

"Yak! Lebay sekali.. memangnya kau remaja jompo seperti Rora?!" Ahyeon tidak memperdulikannya, bahkan dia sudah mulai memejamkan matanya kembali.

"Cih, padahal di pesawat dia tadi tidur dan di taksi pun juga tidur. Apa-apaan gadis ini!" Gerutu Kenneth.

"Aku mendengarnya!" Ucap Ahyeon dengan posisinya yang masih terpejam.

###

Dan waktu yang dijanjikan pun datang, setelah makan malam. Mereka berdua memutuskan untuk mencari kado untuk Rora, karena acaranya akan diselenggarakan besok malam.

Padahal tadi Pharita mengajak mereka berdua untuk mencari kado bersama, tapi Ahyeon menolaknya dengan alasan ingin mencari berdua dengan Kenneth saja.

Mereka pergi menggunakan mobil dengan supir yang mengendarainya, karena Kenneth masih belum diberikan izin mengendari atau belajar mengendarai sebuah mobil oleh kedua orangtuanya.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang