- 32

865 137 30
                                    

Saat jam istirahat Ahyeon kembali lagi ke UKS, dan dilihatlah Kenneth sedang tertidur dengan pulas di bangsal yang tersedia disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat jam istirahat Ahyeon kembali lagi ke UKS, dan dilihatlah Kenneth sedang tertidur dengan pulas di bangsal yang tersedia disana.

"Yak! Anak ini, benar-benar memanfaatkan keadaan untuk tidak masuk kelas!"

Sret~

Ahyeon dengan sengaja membuka gorden pembatas yang ada di UKS, lalu menepuk pipi Kenneth dengan keras. Hingga laki-laki itu bangun dari tidurnya.

"Yak! Nunna! Tidak bisakah kau lebih lembut padaku?!"

"Aku sudah lembut padamu, tapi kau malah tidak mau bangun. Jadi aku pakai cara kasar!" Dusta Ahyeon, padahal ia langsung menepuk pipi Kenneth dengan keras.

"Ini aku bawakan makanan untukmu, kau juga harus berterimakasih karena aku sudah memintakan surat izin pada guru piket untukmu."

"Benarkah? Gumawo nunna!" Ucapnya sambil mengambil kantung kresek yang Ahyeon berikan.

"Nunna sudah makan?" Ahyeon mengangguk, dia memang menyematkan diri untuk makan sedikit bersama dengan teman-temannya. Barulah dia ke UKS dengan membawa beberapa roti dan susu untuk Kenneth.

Ahyeon hanya diam melihat Kenneth makan dengan lahapnya, gadis itu heran kenapa setiap laki-laki itu makan selalu saja seperti orang yang tidak pernah makan beberapa hari. Lagipula tidak mungkin Rose menelantarkan anaknya begitu saja.

"Kenapa nunna? Kau mau?" Kenneth bahkan sampai menyodorkan roti bekas gigitannya pada gadis itu.

"Tidak, buatmu saja! Aku melihatmu makan saja sudah kenyang tau." Ucap Ahyeon, gadis itu langsung memainkan handphonenya untuk mengusir kebosanan.

Ken pun melanjutkan makannya sambil sesekali melirik kearah Ahyeon yang fokus dengan handphonenya, dan kadang tersenyum saat melihat video lucu.

"Nunna, kau ingin mengunjungi suatu tempat tidak?" Tanya Kenneth tiba-tiba.

"Tidak, kenapa memang? Jika kau ingin pergi, bilang saja. Nanti aku bisa minta supir untuk menjemputku."

"Kau mau ikut denganku nanti?" Ahyeon terdiam mendengar ajakan Kenneth.

"Tunggu! Kau mengajakku berkencan?" Kenneth hanya bisa menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal, dia belum pernah mengajak seseorang untuk berkencan.

"Apakah jika mengajak seseorang jalan-jalan berdua bisa disebut dengan berkencan? Jika iya, ayo kita lakukan sehabis pulang sekolah."

"Memang kau tidak membantu aunty Rose di cafe?" Ken menggeleng.

"Tidak, dia sudah memiliki pekerja baru beberapa. Jadi aku hanya membantunya saat weekend saja atau kalo aku sedang berkunjung kesana."

"Yasudah."

"Yasudah apa?" Tanya Kenneth balik.

"Kenapa malah balik bertanya, kau tadi mengajakku pergikan? Ya.. yasudah ayo!" Mendengar ucapan Ahyeon membuat suasana diantara mereka berdua jadi mendadak canggung.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang