Soulmate || CHIYEON [END]

- 30

Jam pulang sekolah pun berbunyi, Kenneth tidak ke lorong kelas dua lagi. Karena Ahyeon sudah menghubunginya, jika dia disuruh untuk menunggunya di parkiran sekolah. Maka dari itu Kenneth langsung menuju ke parkiran, sambil menunggu Ahyeon.

Tak lama teman-teman Ahyeon datang, namun Kenneth tidak melihat keberadaan Ahyeon disana. Pharita yang melihat gerak-gerik laki-laki itu pun menyeletuk.

"Kau mencari Ahyeon kan? Dia bilang akan ke ruang guru sebentar, ada tugas yang harus ia kumpulkan. Mungkin sebentar lagi dia juga kemari!" Ken yang mendengar penjelasan gadis itu pun mengangguk.

"Nanti jadi, kerumah Isaac tidak?" Celetuk Ramond.

"Jadi kok, terus gimana dengan Ahyeon. Dia kan belum menjawabnya!"

"Itu dia datang!" Rora menunjuk Ahyeon yang berjalan mendekat kearahnya.

"Kau mau ikut kerumahku tidak?" Tanya Isaac pada gadis itu, lalu Ahyeon melirik kearah Ken yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Biar aku yang bilang padanya!"

"Yak! Oppa!" Ahyeon terlambat karena sekarang Ryuka sudah berdiri didepan Kenneth.

"Ahyeon akan pergi bersama kami, kau bisa pulang! Kau tenang saja, nanti aku yang akan mengantarnya pulang." Kenneth sedikit ragu, karena gadis itu sudah dititipkan padanya oleh Jisoo. Dia bilang Kenneth harus terus mengikuti kemanapun gadis itu pergi, jika tidak Jisoo mengancam akan membeberkan pertunangannya dengan Ahyeon pada publik.

"Maaf sunbae, aku tidak bisa. Jika kalian ingin mengajak Ahyeon nunna pergi, maka aku pun harus ikut dengannya."

"Yak! Kau jadi bodyguardnya Ahyeon sekarang?"

"Kalian boleh menyebutnya seperti itu." Kenneth melirik kearah gadis itu berada.

"Nunna, kau mau membonceng di motorku atau ikut dimobil teman-temanmu." Ahyeon hanya bisa menghela napasnya, dia juga tidak bisa menolaknya. Karena Kenneth sudah menjelaskan padanya, soal ancaman yang Jisoo berikan pada laki-laki itu.

"Isaac oppa, Kenneth boleh ikut kerumahmu kan? Aku janji dia tidak akan mengganggu kita." Isaac menatap kearah Kenneth, lalu mengangguk.

"Gumawo.." Ucap Ahyeon padanya.

"Aku ikut mobil Ryuka oppa ya?" Ken mengangguk sebagai jawaban.

Mereka pun akhirnya masuk kedalam mobil masing-masing, dengan Kenneth yang setia mengikuti dari belakang mobil Ryuka.

"Yeon, kenapa kau tidak suruh dia pulang saja?" Tanya Ryuka sambil melirik kearah spion mobilnya, yang memperlihatkan pergerakan Kenneth dibelakang mobilnya.

"Aku tak bisa, oppa.. kalo dia tak ada di dekatku, bisa hancur aku dalam sekejap mata." Pharita bahkan sampai memutar badannya guna menatap kearah Ahyeon yang duduk jok dibelakang.

"Memangnya dia melakukan apa sampai kau takut seperti itu, tidak seperti Ahyeon yang aku kenal." Ucap Pharita.

"Bukan dia, tapi appa! Appa yang akan menghancurkan aku dalam sekejap mata, aku tak mau!"