- 49

837 142 22
                                    

Hari yang mereka semua tunggu pun akhirnya datang juga, Ahyeon masih belum percaya jika ia akan melepas masa lajangnya di usia yang bisa dikatakan masih sangat belia bahkan ia juga belum lulus dari jenjang SMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari yang mereka semua tunggu pun akhirnya datang juga, Ahyeon masih belum percaya jika ia akan melepas masa lajangnya di usia yang bisa dikatakan masih sangat belia bahkan ia juga belum lulus dari jenjang SMA.

Ahyeon menatap pantulan dirinya di cermin, Jennie berdiri disamping putrinya yang terlihat sangat cantik dengan riasan.

"Eomma.." Panggil Ahyeon yang menatap kearah Jennie dari pantulan cermin yang ada didepannya.

"Apakah ini tidak terlalu cepat untukku dan Kenneth?" Dia masih ragu dengan keputusannya sekarang, Ahyeon menyayangi Kenneth tapi tidak harus menikah dengan waktu yang cepat juga.

"Sayang.. semua sudah siap, kalian berdua tidak bisa tiba-tiba membatalkan begitu saja. Apa yang kamu takutkan?" Jennie mengusap pundak sang anak.

"Meskipun nanti kalian berdua sudah menikah, tapi kalian masih tetap menjadi tanggung jawab kami. Baik kamu ataupun Kenneth nanti, karena kita sudah berjanji satu sama lainnya."

"Janji? Janji apa?" Ahyeon mendongakkan kepalanya guna menatap Jennie secara langsung.

"Sebelum kamu atau Kenneth memilki penghasilan sendiri, kalian masih menjadi tanggung jawab kami para orangtua."

Mereka berdua tidak menyadari kehadiran Jisoo yang sejak tadi berdiri diambang pintu sambil mendengarkan percakapan antara kedua perempuan yang ada didepannya itu.

"Ahyeon-a.. " Panggil Jisoo sambil masuk kedalam ruangan rias sang anak, dan Ahyeon pun langsung berdiri menyambut kedatangan Jisoo.

Ayah satu anak itu langsung memeluknya begitu erat, seolah-olah dia akan kehilangan sosok anaknya lagi.

"Yak! Lepaskan pelukanmu! Kau membuat anakku tak bisa bernafas Jisoo!" Teguran sang istri justru malah diabaikan oleh pria itu.

"Tinggallah bersama appa nanti, biar appa tidak kesepian dirumah." Ucap Jisoo padanya.

"Aku tak bisa janji soal itu appa, karena Ahyeon akan ikut dengan keputusan Kenneth nantinya." Jisoo melepaskan pelukannya terlebih dahulu setelah mendengar jawaban dari gadis tersebut.

"Kau tidak mau tinggal dengan kami?" Tanya Jisoo lagi.

"Bukannya aku tidak mau tinggal dengan kalian berdua appa, tapi aku juga harus menuruti perintah Kenneth nantinya. Jika dia ingin tinggal dengan orangtuanya, maka Ahyeon pun juga harus ikut dengannya. Karena mau bagaimanapun aku adalah istrinya, jadi aku tidak boleh seenaknya juga." Jelas Ahyeon.

"Ji, kau kan masih bisa berkunjung kerumah mereka berdua nantinya. Lagipula Ahyeon dan Kenneth masih tinggal di satu wilayah dengan kita! Kau ini selalu saja berlebihan jika menyangkut anakmu!" Jennie sedikit kesal dengan sifat jelek suaminya itu.

"Dan kau lihat! Kau merusak riasan anakku!!" Jisoo langsung menciut setelah mendengar istrinya marah-marah padanya.

"Mian.." Cicit Jisoo sambil menundukkan kepalanya.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang