- 48

736 140 22
                                    

Ahyeon kini tengah merenungi nasibnya sendiri, pasalnya setelah pertemuannya dengan Hyunsuk beberapa hari yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ahyeon kini tengah merenungi nasibnya sendiri, pasalnya setelah pertemuannya dengan Hyunsuk beberapa hari yang lalu. Dua hari setelahnya, Hyunsuk langsung menemui kedua orangtuanya bahkan juga orangtua Kenneth.

Sesuai dengan prediksi Hyunsuk, jika Jennie langsung menolak bahkan sebelum pria itu menjelaskan alasannya pada perempuan bermata kucing itu.

Alhasil, Hyunsuk pun mengalah untuk sang anak dan cucunya tercinta. Dia memutuskan untuk tinggal di suatu daerah yang berada di Jeju, tentu Ahyeon juga merasa senang karena keputusan yang sudah di ambil oleh Hyunsuk.

Dan gilanya, Jennie mengusulkan untuk pernikahan Ahyeon segera dilangsungkan seminggu setelahnya. Tentu Hyunsuk tidak mempermasalahkannya, karena ia tau betul bagaimana sifat sang anak. Lagipula ia juga jadi bisa langsung meninggalkan hingar-bingar kekayaannya pada keturunannya, ia sudah bosan dengan kehidupannya. Dan ingin menikmati hasil kesuksesannya, dengan hidup di pedesaan.

"Nunna, kau sedang apa? Eomma bilang bajunya sudah selesai, jika kau menyukainya maka eomma tidak akan membuatkan gaun lagi untukmu. Dan tinggal aku yang nanti akan mencocokan dengan gaun milikmu." Ahyeon menatap Kenneth yang tengah menenteng gaun miliknya.

"Ken, aku menyesal sudah mengatakannya pada harabeoji waktu itu."

"Waktu itu kan aku sudah mau bilang, tapi kau malah menyuruhku untuk diam. Kita sudah tidak bisa membatalkan semua ini, orangtua kita sudah sangat antusias dan proses acaranya sudah hampir mau selesai."

"Aku kira harabeoji tidak akan mengatakannya pada eomma, aku seperti dikhianati saja rasanya." Ken tersenyum mendengarnya, lalu ikut duduk disamping gadis itu.

"Kita lakukan saja ya.. kau juga tidak mau mengecewakan yang lain kan?" Ahyeon mengangguk sambil menatap kearah Kenneth.

"Kita selesaikan fitting bajunya dulu, kasihan eomma yang sudah mendesain gaun ini untukmu." Ahyeon mengambil gaun pernikahannya lalu masuk kedalam ruang ganti yang memang ada disana.

Jennie juga kembali lagi pada mereka berdua, setelah ia menemui pelanggannya sebentar di depan.

Klek~

Ahyeon keluar setelah menggenakan gaun yang dibawa oleh Kenneth barusan, laki-laki itu tak henti-hentinya tersenyum melihat Ahyeon yang begitu cocok dengan gaun tersebut.

"Astaga!! Anak eomma betul-betul cantik dengan gaun ini, lihatlah Kenneth bahkan tidak berhenti tersenyum." Jennie sedikit menyenggol lengan laki-laki yang berdiri disampingnya itu.

"Bagaimana Ken, kau suka Ahyeon pakai gaun yang ini atau kemarin?" Ucap Jennie pada calon menantunya itu, kemarin mereka berdua juga sudah melakukan fitting baju di butik Jennie. Tapi kata Rose jika baju tersebut tidaklah cocok untuk mereka berdua, dan alhasil Jennie merancang ulang gaun sang anak.

"Kenneth lebih suka dengan yang ini, eomma." Jennie tersenyum mendengar jawaban dari Kenneth, sebetulnya desainnya tidak berbeda jauh dengan gaun yang kemarin. Hanya berbeda dibagian dadanya yang lebih tertutup daripada gaun yang kemarin Ahyeon coba.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang