- 24

661 125 7
                                    

Kenneth sedang sibuk menyiapkan barang-barang untuk dirinya sendiri, karena sejak pagi sang ibu sudah menyuruhnya namun dia tak kunjung melaksanakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenneth sedang sibuk menyiapkan barang-barang untuk dirinya sendiri, karena sejak pagi sang ibu sudah menyuruhnya namun dia tak kunjung melaksanakannya.

Alhasil baru sekarang dirinya melakukan apa yang ibunya suruh, padahal dia tinggal memasukan baju kedalam koper.

"Ken, jangan begadang! Besok kita berangkat pagi-pagi!" Ucap Rose yang tak sengaja melihat kamar Kenneth masih terang.

"Iya mom, astaga! Memang kita berapa hari sih, harus segala bawa koper. Ken bisa bawa ransel saja tidak?" Rose masuk kedalam kamar sang anak.

"Yasudah, keluarkan semua barang-barangmu. Biar mommy kurangi jika kau ingin pakai ransel saja!" Ken menghela napasnya.

"Kenapa tidak dari saja sih?!" Meskipun kesal, Ken tetap saja mengeluarkan barang-barangnya.

Hingga jam 11 malam, barulah mereka berdua selesai dengan packing barang untuk esok hari.

###

Pagi hari yang cerah, tapi tidak secerah kamar Kenneth yang masih gelap. Padahal Rose sudah mewanti-wanti anaknya untuk tidak bangun kesiangan, karena ia akan berangkat pagi-pagi.

"Kenneth! Bangun! Ya ampun,. Sudah mommy bilang untuk tidak begadang! Kau pasti semalam main game lagi!" Omel Rose sambil menarik selimut yang membungkus tubuh sang anak.

"Cepat bangun! Kita sudah akan berangkat dan kau masih saja tidur!" Ken pun menutup kedua telinganya dengan tangan.

"Iyaaa! Ken bangun mom, stop teriak-teriak dipagi hari!" Ucap Ken yang masih memejamkan matanya.

"Cuci muka! Tidak perlu mandi, kita sudah cukup telat karenamu." Ken hanya mengangguk saja, dia pun masuk kamar dan membiarkan Rose dengan beres-beres kamarnya.

Setelah itu, Rose langsung keluar dari kamar sang anak sambil membawa ransel Kenneth. Dia sedang dikejar waktu sekarang, karena Jennie bilang ia sudah berangkat sejak setengah jam yang lalu.

Brak.. brak.. brak..

Kenneth berlari dari arah tangga, untuk menghampiri orang tuanya yang sudah menunggunya.

"Loh Ken? Kok cepat sekali mandinya?" Tanya Lim yang melihat sang anak sudah lebih fresh.

"Aku tidak mandi, jadi cuma cuci muka dan pakai hoddie saja."

"Sudah ayak cepat!" Ucap Rose tiba-tiba yang baru masuk kedalam rumah.

"Mom, Ken belum sarapan!" Rose menatap kearah sang anak.

"Kamu sarapan di mobil saja ya, soalnya uncle Ji sudah berangkat sejak tadi." Lim yang melihat anaknya lesu pun langsung merangkulnya.

"Hai.. kau itu harusnya semangat! Karena untuk beberapa hari kedepan, kau tidak akan kesekolah."

"Tapi tugasku jadi menumpuk!" Lim pun tertawa mendengar jawaban sang anak.

Brak~

Mereka pun menjalankan mobilnya saat semua anggota keluarga sudah masuk kedalam mobil, dengan Lim dan Rose yang duduk didepan. Dan Kenneth yang ada di belakang sambil memangku kotak bento yang sudah disiapkan oleh Rose sebelumnya untuk anaknya.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang