- 16

721 121 12
                                    

Hari weekend memang selalu dinantikan oleh sebagian orang-orang, terutama oleh Kenneth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari weekend memang selalu dinantikan oleh sebagian orang-orang, terutama oleh Kenneth. Laki-laki itu sedang bermalas-malasan di sofa ruang santai sambil memegang snack di tangannya, dia tengah menonton animasi di tv.

"Ken! Bisa bantu mommy tidak?" Laki-laki itu pun langsung beranjak dari sofa dan menghampiri sang ibu yang berteriak memanggilnya.

"Minta bantuan apa, mom?"

"Kamu ingat kalo mommy sedang pesan beberapa furniture untuk cafe kan?" Ken mengangguk.

"Mommy dapat pesan darinya, katanya barang akan dikirim besok. Dan mommy harus segera melunasinya sekarang."

"Lalu?"

"Kamu bisa menemuinya dan berikan sisa pembayaran padanya."

"Ken harus ke tempatnya?"

"Tidak, dia sedang ada di daerah sini katanya. Itulah kenapa mommy menyuruhmu."

"Yasudah deh, Ken ganti dulu. Nanti mommy share lock saja dia ada dimana." Rose pun mengangguk, lalu Ken pergi ke kamarnya lagi untuk berganti pakaian.

###

Berbeda dengan Ahyeon, gadis itu bahkan sekarang sedang bersama dengan teman-temannya. Ryuka tiba-tiba mengajaknya dan yang lainnya pergi keluar untuk jalan-jalan atau sekedar hang out, bahkan beberapa dari mereka juga sudah membawa paperbag ditangan mereka.

"Setalah ini, kita akan kemana?" Tanya Rora.

"Ada yang masih ingin di beli tidak?"

"Sepertinya tidak ada."

"Aku butuh cemilan, ayo ke cafe dekat sini." Mereka pun menerima usulan Ryuka.

Dan akhirnya mereka pergi ke cafe yang dimaksud oleh Ryuka, butuh beberapa menit saja untuk sampai kesana. Karena memang tempatnya yang berjarak beberapa bangun saja.

Kring~

Bel diatas pintu cafe pun berbunyi saat mereka masuk kedalam, dan mereka memilih untuk duduk didekat jendela cafe. Karena itu adalah spot favorit untuk mereka, selain nyaman mereka juga bisa melihat jalanan dari balik jendela.

"Ram, kau tumben tidak ada suara. Sakit?" Tanya Ahyeon yang memang menyadari jika temannya itu sejak tadi tidak seperti biasanya.

"Dia memang tangah sakit, makanya aku mengajak kalian pergi untuk menghiburnya." Jawab Ryuka.

"Oppa kau sakit?! Kenapa tidak bilang padaku!" Rora bahkan menggeser pacarnya untuk sekedar mengecek keadaan sang kakak.

"Dia bukan sakit fisik, tapi hatinya yang sakit." Ucap Isaac, dan membuat Rora menatapnya bingung.

"Dia sedang patah hati." Isaac menjelaskan pada Rora karena gadis itu menatapnya penuh tanya.

"Patah hati? Kau sudah dengan seseorang?" Rora pun kembali duduk disamping Isaac.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang