- 39

651 122 15
                                    

Hari pertunangan mereka berdua pun akhirnya tiba, dan sesuai permintaan sang anak Jisoo maupun Limario hanya mengundang beberapa orang untuk menjadi saksi dari moment bahagia anak-anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari pertunangan mereka berdua pun akhirnya tiba, dan sesuai permintaan sang anak Jisoo maupun Limario hanya mengundang beberapa orang untuk menjadi saksi dari moment bahagia anak-anaknya.

Ahyeon dengan gaun putihnya yang nampak cocok ditubuhnya, sedangkan Kenneth dengan setelan jas yang nampak serasi dengan gaun yang dipakai oleh Ahyeon.

"Tutup mulutmu, Ken!" Tegur Limario pada sang anak yang sejak Ahyeon masuk kedalam tempat acara laki-laki itu tak henti-hentinya membuat mulutnya.

"Jangan sampai Daddy tak jadi mempunyai menantu seperti Ahyeon, hanya karena kau tersedak serangga di hari pertunangan." Ucapan Limario membuat Kenneth merengut.

"Diamlah kalian, ini acara serius! Tak bisakah kalian berdua serius untuk kali ini." Mereka pun langsung mematuhi ucapan dari Rose.

Acara pun dimulai dengan sambutan dari kedua belah pihak, dan hal itu yang membuat Kenneth semakin gugup bahkan laki-laki itu sampai menggenggam tangan Rose yang duduk disampingnya.

"Tenanglah, Ken! Ini hanya pertunangan bukan pernikahan. Mungkin kau bisa lebih gugup daripada ini." Ucap Rose pada sang anak.

"Mom, jangan membuatku semakin gugup dong." Rose pun terkekeh karena ucapannya.

"Astaga.. kau tah lihat, undangannya bahkan tidak ada lima puluh orang. Jadi tidak terlalu ramai ini!" Ken bahkan sempat menengok kebelakang yang disana ada kursi para tamu.

"Mom, aku takut jika setelah ini harabeoji nunna tidak menerimaku. Lalu dia dijodohkan dengan laki-laki lain." Rose menatap kearah sang putra.

"Kenneth tenang saja, pasti harabeoji Ahyeon akan menerimamu. Itu hanya tentang waktu, anggap saja harabeoji Ahyeon sebagai rintangan untuk hubungan kalian. Ken mengertikan?" Kenneth mengangguk, dia sedikit lebih lega setelah mendengar ucapan Rose.

Dan setelah itu MC meminta Kenneth dan Ahyeon untuk kedepan, karena proses tukar cincin akan segera dilakukan dan disaksikan oleh beberapa tamu undangan yang sudah hadir.

Kenneth menatap gadis yang ada didepannya dengan tatapan memuja.

"Berhenti menatapku seperti itu! Aku malu, sialan!" Ucap Ahyeon dengan suara pelan.

"Habisnya nunna cantik, matamu saja sampai terpaku begini." Ahyeon bahkan sampai bersemu merah karena laki-laki itu.

"Kenneth pasangkan cincin di jari Ahyeon, dan Ahyeon pasangkan cincin di jari Kenneth secara gantian." Keduanya menatap kearah MC yang memberikan instruksi, lalu mereka berdua melakukan tukar cincin.

Prok.. prok.. prok

Tepukan meriah dari para pasang mata yang melihat adegan tersebut, bahkan Rose sudah berkaca-kaca sekarang melihat anak semata wayangnya yang sedang berdiri didepan sana.

Setelah itu, mereka berdua melakukan sesi foto sebagai kenang-kenangan untuk kedua belah pihak keluarga. Dimulai dari foto berdua antara Ahyeon dan Kenneth, lalu foto dengan keluarga masing-masing secara bergantian.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang