- 75

791 135 22
                                    

Ahyeon resmi pindah sementara kerumah sang mertua, seizin Jennie juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ahyeon resmi pindah sementara kerumah sang mertua, seizin Jennie juga. Tapi Kenneth meminta agar Rose mau menerima beberapa pekerja yang ada di mansion miliknya untuk dibawa ke rumah orangtuanya.

Dan sesuai kesepakatan bersama, akhirnya Rose pun menyetujuinya karena mendengar alasan logis dari sang anak.

Kenneth membawa dua orang bodyguard untuk berjaga-jaga disaat Kenneth ataupun Limario sedang tidak ada dirumah, lalu tiga orang maid tentunya untuk membantu meringankan pekerjaan dirumahnya karena beban Rose bertambah sebab kehadiran Ahyeon dan juga Kenneth. Makanya mereka memutuskan untuk membawa mereka kerumah orangtuanya.

Dua hari setelah kejadian itu, Ahyeon benar-benar menghubungi Hyunsuk. Dan memberikan kabar itu padanya, respon awalnya pun sama seperti yang lainnya.

Ahyeon dan Kenneth pun dapat ceramah gratis darinya selama hampir dua jam saat itu, tapi Hyunsuk akhirnya berlapang dada menerima semuanya. Karena itu juga keputusan besar yang sudah diambil oleh sang cucu, jadi dia hanya bisa mendukung apapun keputusannya.

Perihal Jisoo, Ahyeon tidak memberitahukan itu padanya. Tapi Ahyeon tau pasti jika lama-lama pun Hyunsuk akan tau, ntah dari mulut Jennie atau dari orang-orang suruhannya.

Rose pun memutuskan untuk menyerahkan urusan cafe seminggu yang kepada orang kepercayaannya, meskipun sesekali wanita itu juga akan berkunjung hanya sekedar untuk mengecek perkembangannya.

Dia dengan penuh kasih sayang, merancang kegiatan untuk Ahyeon agar tidak bosan kedepannya. Karena mungkin Ahyeon akan lebih banyak menghabiskan waktu dirumah kedepannya.

Bahkan kemarin dia menyuruh anak dan suaminya untuk membeli bibit bunga, katanya dia akan mengajak Ahyeon bercocok tanam dibelakang rumahnya.

Rose juga sudah menjadwalkan akan mengajak Ahyeon berjalan-jalan disekitar rumah setiap hari minggu, tentu agar Ahyeon tidak suntuk didalam rumah. Ahyeon tentu amat sangat senang menerima cinta kasih dari mertuanya.

Bukan hanya Rose, Limario pun memperlakukan Ahyeon seperti anaknya sendiri. Kadang jika dia ada perjalanan bisnis keluar kota, pasti dia akan membawakan banyak sekali oleh-oleh untuknya.

Atau sekedar menanyai keinginan gadis itu, pernah waktu itu Ahyeon menginginkan sebuah case handphone yang dilihatnya sekilas. Lalu sore harinya, saat Limario pulang dari kantor. Dia benar-benar membawakan satu paperbag berisikan case handphone untuk gadis itu.

Kenneth tak iri melihat perlakuan kedua orangtuanya pada sang istri, justru dia amat bersyukur melihatnya. Kadang dia juga jadi sedih sendiri, memikirkan Jisoo yang sampai sekarang belum mau menemuinya ataupun Ahyeon.

Berbeda dengan laki-laki itu, Jennie justru selalu menjenguknya sang anak dan calon cucunya kerumah besannya itu. Meskipun hanya dua kali dalam seminggu, setidaknya kehadiran Jennie membuat Ahyeon merasakan dukungan darinya.

"Kenneth, ambilkan benih cabai itu yang ada disampingmu!" Teriakan Rose membuat lamunannya buyar seketika.

Hari ini Rose mengajak semua anggota keluarganya untuk bercocok tanam, di samping taman yang waktu itu ditanami bunga.

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang