- 56

850 135 12
                                    

Mereka pun sampai di penginapan, bahkan Ahyeon dan Pharita sudah akan tidur setelah bersih-bersih sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka pun sampai di penginapan, bahkan Ahyeon dan Pharita sudah akan tidur setelah bersih-bersih sebelumnya.

Pharita menatap kearah Ahyeon, gadis itu masih ragu untuk mengatakan kejadian yang menimpa Kenneth pada Ahyeon.

Dia takut jika temannya akan berbuat yang tidak-tidak nantinya, apalagi besok masih ada kegiatan.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Kau bilang tadi mengantuk." Pharita tersadar dari lamunannya.

"Ah entahlah, aku jadi tidak mengantuk lagi. Padahal tadi saat di lokasi kelas satu, aku sudah cukup mengantuk." Gadis itu mengubah posisi menjadi bersandar pada board ranjang dan di ikuti oleh Ahyeon yang duduk sambil menatap gadis itu.

"Eonnie, aku tau kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku."

"Aniya, kenapa aku harus menyembunyikan sesuatu darimu?" Ahyeon berdecak mendengarnya.

"Aku tau kau sudah menemukan apa yang terjadi dengan Kenneth!" Pharita menghela napasnya, karena percuma saja jika dia menyembunyikan sesuatu dari gadis yang ada di depannya itu.

Pharita pun menceritakan semua yang ia tau dari orang-orang yang dia temui tadi disana, dia bisa melihat raut wajah Ahyeon yang semula biasa saja menjadi merah karena menahan emosinya.

"Yak!! Kenapa eonnie tidak bilang padaku saat ada disana! Kenapa kau baru bilang padaku saat sudah balik!" Pharita sudah menduga hal ini akan terjadi jika ia menceritakan apa yang ia tau.

"Aku tau kau marah, tapi aku juga melakukannya untuk kebaikan kamu dan juga Kenneth." Ahyeon mengalihkan pandangannya dari Pharita.

"Kenapa anak itu tidak terus terang padaku!"

"Kenneth pun pasti ada alasannya kenapa tidak memberitahu hal ini padamu."

"Tap-"

Tok.. tok.. tok..

"Yak! Siapa malam-malam yang mengetuk pintu!"

"Biar aku saja yang membukanya." Gadis itu beranjak dari ranjangnya untuk melihat siapa yang datang ke kamar milik mereka berdua.

"Aku ingin bertemu dengan Ahyeon! Ini penting!"

"Tidak bisakah besok saja? Ini waktunya untuk kita istirahat, ya ampun!"

"Tidak bisa, nunna! Kita juga harus membuat rencana untuk mereka."

"Masuk saja! Aku sudah tidak mood untuk tidur!" Dengan terpaksa Pharita mengizinkan kedua temannya masuk kedalam kamar miliknya dan Ahyeon.

"Kalian sudah mau tidur?" Tanyanya saat melihat kedua gadis itu sudah siap-siap akan tidur.

"Sudah aku bilang tadi! Tapi kalian malah meminta masuk." Kedua laki-laki itu hanya bisa tersenyum bodoh.

"Duduk!" Mereka berdua pun duduk di bawah sedangkan Ahyeon dan Pharita duduk di atas ranjang.

"Kita berdua sudah tau apa yang dilalui oleh Kenneth saat disana, kalo sebenarnya dia menjadi seorang pem-"

Soulmate || CHIYEON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang