HELLOO!
Ayo absennn di siniii!! Berikan '☝️' untuk yang udaa nungguin Chapter malam ini!
Ayoooo komenn yang banyak agar aku semangaaat! Aku senengg bangeet baca komen kalian hihih~
Ayoo vote dan komen!!
••
HAPPY READING!👽
●ᴥ●●ᴥ●●ᴥ●
"Yo! Selamat pagi icibos!" Suara cempreng dari pinggir sungai terdengar, dia melambaikan tangan mungilnya di udara dengan senyum merekah bahagia.
Joel terpaku, menatap gadis kecil yang sedang bermain air di pinggir sungai dengan riang.
Dia terdiam, wajahnya mendelik sedikit menganga.
"Kharaham...?" Gumam Joel terkejut.Gadis kecil di sana melambaikan kedua lengannya dengan heboh. "Aku disini, paman!~"
"Aku disini, Joel!~"
Tidak mungkin, suara pria itu menggema di kepala bersamaan dengan tawa riang gadis kecil di sana. Joel terpaku, perasan dejavu mengalir di darahnya. Bayangan Kharaham ada disana, ada di dalam tubuh gadis kecil itu.
Bukan Meta yang melambai dengan heboh di mata Joel sekarang, melainkan Kharaham yang melambai tersenyum merekah ke arahnya, itu dia, si pria tangguh tak takut mati dengan sifat kekanak-kanakannya. Kharaham, ada disana.
Joel berjalan mundur, wajah tak percaya tercetak disana. Semua hal yang di lakukan Meta sekarang, berubah menjadi bentuk Kharaham di mata Joel.
Potongan ingatan tentang semalam terekam di kepalanya. Pembicaraan yang menusuk hatinya. Dia tak bisa berkata-kata, tak bisa memercayai ada anak sekecil itu yang meminta maaf karena telah di lahirkan.
Joel menelan napas jengah, anak itu bertingkah layaknya seorang Kharaham muda.
Pria itu, dia bertemu dengannya saat Joel berusia 23 tahun, umur yang cukup jauh dibanding Kharaham yang baru beranjak 16 tahun. Pertemuan pertama mereka sungguh tak menyenangkan, Joel menipu Kharaham saat itu. Dia memalsukan identitas, berpura-pura menjadi orang yang bekerja sama dengan organisasinya, lalu mencuri uang mereka. Itu pekerjaan yang Joel lakukan sedari dia berusia 15 tahun, membuat paspor palsu, kartu identitas palsu, hingga menghack data untuk dengan mudah membuat identitas samaran dan pekerjaan menipu lainnya. Atas dasar pengalaman bekerja selama 8 tahun itu, dia cukup ahli di bidang menipu.
Namun hari sial tak ada yang tau, pertemuannya dengan Kharaham muda adalah hari tersialnya. Pria itu mengetahui identitas sebenarnya tentang dirinya, mengarahkan pistol ke kepala Joel dengan senyum merekah.
"Dari pada menyia-nyiakan kemampuan keren mu itu, bekerja lah untuk kami."
Sungguh, dia tak bisa berkata apapun pada saat itu. Seorang pria muda yang baru saja dia tipu kini menawarkan kesempatan bekerja dengan cara yang tak terduga. Joel, sungguh tak paham dengan bagaimana otak manusia satu ini bekerja.
Joel tak dapat menolak, dia sadar betul kepalanya akan berlubang jika dia memutuskan untuk melarikan diri pada saat itu. Hingga akhirnya, dia harus mendedikasikan jiwa raganya untuk memilih tawaran konyol anak muda sialan itu. Tapi hal yang tak dapat di sangka oleh Joel adalah bahwa, dia memiliki semuanya di tempat ini. Walau orang-orang didalam sini mengerikan dan pekerjaannya kriminal. Tempat ini lebih nyaman dari pada tinggal di jalanan dingin atau berteduh di bawah gorong-gorong bau. Dia sungguh tak menyangka, ada kasur empuk, selimut hangat dan makanan lezat yang bisa dia makan dengan gratis. Sungguh, tempat yang cukup nyaman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wft! Papa?! |END
Teen Fiction[TERBIT] "Bagaimana bisa pria iblis itu mengadopsi seorang putri?!" Begitulah Dunia mengatakan tentang keputusan gila seorang pria yang sangat berpengaruh didunia. Erlangga Saputra Dirgantara seorang pria kaya dan tampan tetapi memiliki sifat yang s...