Chapter 3 - Black Rose

117K 7.6K 3.8K
                                    

Sebelum baca,
tolong follow account Wattpad-ku, dan second acc-ku dulu
⬇️⬇️⬇️⬇️
Y_E_S_S_Y dan yessynut
(Langsung klik aja untuk follow)
Karena aku lihat masih banyak yang belum follow. Tolong follow dulu ya,
agar tidak ketinggalan kalau ada announcement.
Notif update Wattpad sering error :(

♦️♦️♦️

SATU LAGI!
NOTIF CHAPTER 2 KEMARIN
GA MASUK!
Baca chapter 2 dulu ya sebelum baca ini!

Total kata: 2.900

♦️♦️♦️

LARA'S POV:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LARA'S POV:

Sudah empat hari berlalu sejak kabar Jace Rivers ditemukan meninggal. Aku kira akan banyak yang mencurigaiku mengenai Jace. Mengingat aku adalah orang terakhir yang berbicara dengan Jace malam itu.

Tapi entah bagaimana, tidak ada yang mencurigaiku.

Walaupun beberapa hari yang lalu aku sempat diwawancarai oleh polisi sekali, tapi setelah itu tidak ada kabar lagi sampai hari ini.

Aku mengatakan yang sejujurnya mengenai Jace, pada polisi. Dari Jace menamparku, pria misterius muncul membantu, sampai Jace dibawa oleh beberapa pria berjas ke sebuah mobil.

Saat aku menceritakan itu, polisi tersebut tidak berbicara banyak. Seolah mereka sudah tidak kaget lagi dengan hal seperti ini.

Lalu kehidupanku kembali normal seperti biasanya.

Saat ini aku sedang duduk di dalam kelas criminal law, dan dosen sedang menjelaskan materi, tapi aku tidak bisa fokus sedikit pun.

Selama tiga hari ini aku tidak bisa fokus. Banyak pertanyaan yang tidak terjawab di otakku.

Apa Jace sengaja dibunuh?

Apa pria misterius itu yang membunuh Jace?

Dan apa pria misterius itu juga yang mengantarku pulang?

Beberapa hari yang lalu aku mengalami blackout total, sampai tidak mengingat apa-apa yang terjadi setelah pria misterius itu menciumku.

Yang membuatku cukup gelisah beberapa hari ini adalah, bagaimana dia bisa masuk apartemenku saat aku mabuk berat?

Pintu apartemenku menggunakan smart lock yang menggunakan pin.

Atau aku yang membukanya tanpa sadar? Mungkin saja, tapi itu tetap belum bisa membuatku tenang.

Beberapa hari yang lalu, setelah menyadari ini, aku langsung mengganti pin pintuku untuk berjaga-jaga.

Aku terdiam sejenak.

Becoming Mafia's PetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang