Takdir adalah sebuah kata yang sangat ajaib, dan selalu melekat di setiap kehidupan manusia sebagai makhluk hidup. Terkadang kita tidak pernah tau apa yang tersembunyi di balik kata tersebut, kita juga tidak tau kemana tujuan akhir ia akan membawa kita. ke jalan yang bahagia kah atau jalan yang penuh dengan derai air mata. Walau sebagai manusia kita di beri akal dan kemampuan untuk bisa membaca dan menentukan tujuan akhir kita sendiri, tapi pada akhirnya tangan takdirlah yang akan bermain secara misterius.
Begitu juga yang terjadi dengan Djindra, Djindra yang terkenal kaku dan dingin sama sekali tidak terbesit untuk tertarik pada seorang perempuan. Ia hanya berpikir belum saatnya untuk bertanggungjawab akan kehidupan seseorang, karena terkadang kehidupannya sendiri sangat sulit untuk di tebak. Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan seorang gadis yang membuatnya penasaran dan tertarik. Namun sepertinya takdir belum berpihak kepadanya.
Setelah semalam penuh merenungkan semuanya, akhirnya Djindra bisa menentukan pilihannya. Hari ini tepatnya setelah sarapan pagi selesai Djindra meminta semua keluarganya untuk berkumpul di ruang keluarga, ia akan memberitahukan keputusannya. Djindra berjalan terlebih dahulu dan menunggu mereka semua disana.
"Kak J.. apa kau yakin akan melakukan itu kak. Saranku kau jangan terlalu gegabah kak, dalam memutuskan itu pikirkan baik - baik terlebih dahulu." Bisik James yang pagi ini datang untuk menjemput Djindra berangkat ke kantor Mahendra Corp bersama, karena mereka akan ada rapat disana.
Namun Djindra tidak menghiraukannya semua sudah ia pikirkan semalam, ia tetap pada keputusannya. Djindra akan membatalkan dan sekaligus menolak perjodohannya dengan Aca. Djindra tidak ingin kalau perjodohan ini tetap dilakukan nantinya akan membuat Aca bertengkar dan semakin membenci keluarganya.
"Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan kepada kami Djin. Tumben kau mengajak kami berbicara pagi-pagi begini." tanya papi Dharma ketika ia sudah duduk dihadapan sang putra.
"Papi, mami, mas Djoena dan mbak Mytha aku harap kalian tidak marah dan akan mengerti dengan apa yang akan aku katakan ini. Hmm.. semuanya yang ingin aku katakan adalah aku ingin membatalkan perjodohan ku dengan Aca. Dengan kata lain aku menolaknya." Djindra menarik nafasnya sesaat sebelum mengucapkan kalimat itu.
Sontak saja kalimat yang diucapkan oleh Djindra tadi membuat kaget semuanya yang berada disana kecuali James. "Apa maksudmu menolaknya bahkan ingin membatalkan perjodohan ini. Bukan kah kemarin waktu makan malam kau sudah menyetujuinya, kau jangan coba - coba untuk mempermainkan kami Djindra." Djoena Langsung tersulut emosinya ketika sang adik ingin mempermainkan dirinya.
"Benar Djin.. kamu jangan main - main soal ini. Bukankah kamu kemarin sudah setuju, mau di taruh di mana wajah keluarga kita terhadap keluarga Wijaya." Lirih mami Tiwi, yang merasa sedih kalau ia sampai kehilangan calon menantunya itu.
"Justru aku melakukan ini untuk kebaikan keluarganya mi.. keluarga Wijaya telah memaksa Aca untuk menerima perjodohan ini. Aku tidak ingin gadis itu membenci keluarganya hanya karena masalah perjodohan. Lebih baik kita batalkan saja perjodohan ini, aku harap mami dan semuanya bisa mengerti dengan keputusanku." Djindra pun pergi meninggalkan keluarganya yang masih dalam kebingungan.
"Apa kau yakin akan melepaskan dia begitu saja kak." Saat dalam perjalanan menuju Mahendra Corp. lagi - lagi James berusaha meyakinkan Djindra tentang keputusannya.
"Sebejat - bejatnya aku James, aku tidak akan pernah mau merusak yang namanya sebuah ikatan keluarga." Djindra hanya tersenyum miris ketika mengingat itu.
***
Sementara di mansion keluarga Wiratama masih di liputi kebingungan sekaligus sedikit emosi dengan keputusan putra bungsu mereka. Rasanya mereka masih tidak percaya dengan apa yang barusan mereka dengar tadi. Bagaimana bisa Djindra merubah keputusannya hanya dalam waktu dua hari. Seolah mereka berhadapan dengan dua sosok Djindra yang berbeda.
![](https://img.wattpad.com/cover/358715868-288-k555754.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN BENCI || JINSOO
RomanceTerdapat konten dewasa (21+) dan mengandung unsur kekerasan,, harap bijak dalam membaca. Dua orang dengan karakter berbeda,, latar belakang dunia yang berbeda pula. namun mereka di pertemukan dalam sebuah perjodohan. akankah mereka pasrah menjalani...