CINTA DAN BENCI || JINSOO

🪐 C&B 14

Paris

Pagi hari di Paris sudah membuat mood Djindra menjadi buruk. Djindra yang baru selesai menerima telepon dari James menjadi sangat marah dan murka. Bagaimana tidak murka, permintaan Djindra kepada James untuk mencari informasi tentang gadis yang bernama Sooraya belum juga ia dapatkan. James beralasan informasi atau data yang diminta tidak dapat di akses, seperti ada yang sengaja menyembunyikan data-data atau informasi tentang gadis itu.

"sebenarnya siapa gadis itu, kenapa kak J mencari tau tentang dirinya. ada hubungan apa mereka." gumam Joenathan dalam hati yang semenjak tadi melihat kemarahan Djindra di meja makan.

Hari ini hanya ada Joenathan yang menemani Djindra, sementara Nickholas sudah kembali ke Swiss untuk menyiapkan segala sesuatunya. Rencananya besok atau lusa ia dan Djindra akan berangkat ke Swiss tepatnya ke kantor cabang perusahaan Djindra yang berada disana. Joenathan yang tidak tahan melihat tingkah Djindra, akhirnya memutuskan memberanikan diri untuk bertanya langsung.

"boleh aku bertanya sesuatu kak J? sebenarnya siapa gadis yang sedang kau cari informasinya itu, memangnya ada hubungan apa kalian. semenjak kau datang disini semenjak itu juga aku selalu mendengar kau selalu membicarakan tentang dia. apa ada yang kau sembunyikan kak?!"

"siapa.. bukan siapa-siapa." jawab Djindra yang sedikit salah tingkah.

"ayolah kak, kalau memang bukan siapa-siapa bagimu. kenapa kau menjadi uring-uringan ketika tidak mendapatkan apa yang kau inginkan, apa dia calon kakak iparku." tanya Joenathan lagi yang sengaja menggoda Djindra.

"aku bilang bukan siapa-siapa, ya artinya bukan. sudahlah, kenapa kau sekarang jadi kepo dan cerewet sekali Joe."

"hey.. kak, aku hanya bertanya saja. kalau memang tidak ada apa-apa kenapa kau harus marah hah." kekeh Joenathan sambil berlari mengejar Djindra ke arah mobil.

Hari ini ada sedikit pekerjaan yang harus di selesaikan Djindra sebelum ia mendatangi kantor cabang yang lainnya. rencananya besok ia dan Joenathan akan bertolak ke Swiss, untuk membereskan masalah yang ditimbulkan karena salah satu pegawainya ada yang mencoba untuk korupsi. masalah ini hampir saja membuatnya mengalami kerugian yang cukup besar. karena kecerobohan dirinya yang terlalu percaya pada orang asing dan kurang teliti dalam memimpin perusahaan, hampir saja Djindra mengalami sesuatu yang akan ia sesali di kemudian hari. beruntungnya dia disekelilingnya masih ada sahabat-sahabat dan orang kepercayaan yang dapat Djindra andalkan sewaktu - waktu.

"kak J apa kau mau jalan-jalan di Paris, kita bisa berkeliling kota,, kurasa hari ini pekerjaan kita tidak terlalu banyak. bagaimana kau mau tidak kak?" tanya Joenathan.

"aku sudah sering datang kemari Joe, memangnya mau kemana. hampir seluruh kota sudah pernah aku kunjungi."

"ya tidak tau, barang kali kau ingin jalan-jalan kak. daripada kau seharian ini marah-marah terus kerjaannya. aku yang melihatmu marah terus lama - lama aku lelah juga kak." sindir Joenathan dengan halus.

Mendengar ucapan dari Joenathan membuat seorang Djindra hanya diam tidak menjawab. Memang benar semenjak pagi Djindra terus saja mengomel dan marah-marah, semenjak ia menerima telepon dari James. Tapi yang lebih membuatnya kesal selain tidak bisa memperoleh informasi yang ia inginkan, juga karena informasi tersebut sengaja tidak bisa di akses atau di cari karena memang ada yang sengaja melakukan itu. Djindra jadi bertanya-tanya sebenarnya siapa gadis itu, kenapa sangat misterius. Kalau di lihat dari penampilannya biasa saja seperti gadis lain pada umumnya, tapi ketika mengingat sulitnya mendapatkan informasi tentangnya Djindra jadi meragukan kalau Sooraya hanya gadis biasa.

***

Restoran XXX

Di sebuah restoran mewah milik salah satu keluarga pebisnis yang berpengaruh di negri ini. Terdapat dua keluarga pebisnis yang masing-masing CEO nya telah bersahabat lama sejak saat di bangku sekolah. Kedua keluarga tersebut sengaja bertemu malam ini untuk mempererat persaudaraan dan juga untuk membahas sesuatu yang menyangkut kedua anak mereka.