Terdapat konten dewasa (21+) dan mengandung unsur kekerasan,, harap bijak dalam membaca.
Dua orang dengan karakter berbeda,, latar belakang dunia yang berbeda pula. namun mereka di pertemukan dalam sebuah perjodohan. akankah mereka pasrah menjalani...
Satu minggu setelah melakukan prewedding di Jepang dan Korea, Aca kembali sibuk dengan aktivitasnya. Terlebih lagi malam ini adalah malam peragaan busana dari Wang Mode.
Sejak siang dia sudah berada di Jakarta Expo tempat diselenggarakannya acara. Aca sangat sibuk sekaligus merasa gugup.
Tidak seperti menyiapkan pameran untuk galerinya sendiri, acara kali ini merupakan pengalaman pertama bagi Aca. Berbagai persiapan sudah ia lakukan bersama dengan Daniel.
Dan tepat pada pukul tujuh malam, fashion show pun dimulai. Malam ini peragaan busana terdiri dari dua sesi. Masing-masing sesi menampilkan model dan busana yang berbeda.
Sesi pertama akan menampilkan gaun semi formal, yang bisa di gunakan ke pesta maupun acara formal lainnya. Lebih tepatnya pada sesi pertama lebih di dominasi dengan rancangan cocktail dress.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesi kedua akan menampilkan rancangan gaun malam yang sangan elegan. Rancangan kedua ini lebih menampilkan sisi feminim untuk seorang wanita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{ Foto hanya fiktif belaka }
Di saat Aca sedang sibuk mempersiapkan model dan gaun rancangannya di belakang panggung. Di depan panggung sudah ramai dengan para tamu yang akan menyaksikan acara.
"Tom.. apa semuanya baik-baik saja."
"Sejauh ini semuanya aman kak. Aku juga di bantu oleh kak James yang memberikan beberapa pengawal. Mereka saat ini menyamar sebagai pelayan dan crew yang ada di belakang bersama kak Aca. Dan juga Tian yang sudah meretas semua cctv untuk membantuku mengawasi semuanya."
Djindra sebenarnya tidak ingin datang ke acara tersebut. Dia sadar kalau dia datang kesana, itu sama halnya dengan datang ke kandang lawan dan menantang mereka.
Namun karena disini ada tunangannya yang menjadi bagian penting dari acara, Djindra pun terpaksa hadir. Selain tidak ingin mengecewakan Aca, kehadiran Djindra juga dengan tujuan secara langsung keselamatan calon istrinya itu.