🪐 C&B 54

146 17 1
                                    

Hai... hai...
Maaf ya baru update.

Author kelupaan, soalnya terlalu
Asik ngikutin berita yang lagi viral.

Author sama kok guys kaya kalian, suka kepo sama yang viral".

Sebagai gantinya, author kasih bab yang extra panjang.

So....

Happy Reading

*

*

*

Sesuai kesepakatan yang di buat kemarin malam. Djindra bersama dengan para sahabat dan pasangan masing-masing, akan berangkat berlibur bersama. Djindra juga sudah meminta ijin kepada kedua abang dan bunda dari Aca, untuk diperbolehkan membawa Aca berlibur selama dua hari.

Aca yang melihat Djindra minta ijin pada saat sarapan pagi tadi pun sudah tidak bisa berbuat apapun, ia hanya bisa pasrah untuk ikut pergi liburan.

Setelah selesai sarapan pagi, mereka pun bersiap akan pergi bersama menuju resort. Saat ini tengah terjadi keributan kecil yang disebabkan oleh protes Sovia. Sovia protes sebab ia di tempatkan satu mobil dengan Joenathan. Ia ingin bertukar tempat dengan yang lain atau kalau bisa satu mobil dengan Aca.

Mereka berencana berangkat menggunakan enam buah mobil. Mobil pertama sudah pasti berisi Djindra dengan Aca, mobil kedua Yuda dengan Nayla. Mobil ketiga berisi Leo dengan istrinya Hana, mobil ke empat berisi Gio dengan Hera. Sedangkan mobil kelima dan ke enam berisi empat orang yang tersisa yaitu Jerry dengan Nickholas sementara Sovia bersama dengan Joenathan.

"Mbak aku gak mau satu mobil sama dia pokoknya, aku ikut mbak Aca aja ya. Please... Aku janji aku gak akan berisik."

Sebenarnya Aca juga ingin mengabulkan permintaan sepupunya itu. Namun itu adalah satu hal yang tidak mungkin, karena ia sendiri tidak mungkin bisa membantah Djindra.

"Memangnya ada masalah apa, kenapa Sovia tidak ingin satu mobil dengan Joe." Hana yang melihat Sovia protes pun jadi kepo.

Sovia pun tidak mau menjawabnya, karena dia juga bingung mau menjawab apa. Dia hanya tidak ingin berada satu mobil dengan laki-laki itu.

"Sov, sebenarnya bukan mbak gak maul ajak kamu. Tapi kamu tau sendiri mobil yang ada kan mobil sport semua, tempat duduknya hanya ada dua bukan. Yang belakang sudah pasti untuk koper atau tas. Dan mbak gak mungkin tega kalau kamu duduk di belakang dengan kondisi sempit."

Aca hanya mampu mengatakan itu kepada Sovia, karena tidak mungkin juga ia meminta kepada tunangannya untuk bertukar posisi.

"Kamu yakin tetap mau maksa ikut satu mobil dengan sepupumu. Coba kamu katakan itu langsung sama kak Djindra kalau berani."

Joenathan berbisik tepat di samping Sovia yang berusaha keras protes kepada semuanya.

"Kalian semua tidak perlu khawatir, dia akan tetap bersamaku. Dan aku pastikan kalau dia aman."

Joenathan tersenyum puas sambil melirik kearah Sovia. Laki-laki itu merasa menang karena berhasil membuat sang gadis terdiam.

"Ya sudah kalau begitu, kita bisa langsung berangkat sekarang bukan."

Yuda pun memberi instruksi kepada rombongan untuk segera masuk ke mobil masing-masing. Mereka harus segera berangkat agar sampai disana tidak terlalu siang.

*

*

*

Setelah menempuh perjalanan selama tiga jam lamanya. Akhirnya Aca dan rombongan telah sampai di resort yang pernah ia datangi bersama dengan Djindra.

CINTA DAN BENCI || JINSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang