Bab 47

344 45 0
                                        

Pharita dan ruka menghabiskan satu
jam untuk obrotan serta makan malam mereka. Setelah satu jam berlalu, mereka meninggalkan tempat itu dan kembali ke mobil yang telah menanti

"Kemana lagi kita akan pergi?" Tanya pharita kepada ruka yang berdiri tepat di sampingnya.

"Terserah, tapi jika kau ingin sesuatu, Katakanlah." Ucap ruka.

Pharita menaikkan satu alisnya kermudian mengangguk setuju pada perkataan ruka, tak ada salahnya jika mereka menghabiskan waktu untuk sekedar Night ride atau lainnya sebelum meninggalkan Paris.

Vin membukakan pintu mobil
untuk pharita, sementara Alex
melakukannya untuk ruka.

"Masuk"

Pharita masuk ke dalanı mobil tersebut seperti perintah yang baru saja ruka katakan.

Setelah pharita sudah berada di dalam
mobil, ruka akhirnya nya menyusul.

"Louis Vuitton, Dior atau yang lain?"

Ruka menawarkan beberapa brand yang telah la sebut untuk ketertarikan pharita pada barang-barang dari brand tersebut.

"Untuk apa?" Pharita bertanya

"Mungkin kau menginginkan sesuatu yang baru. Pakaian atau yang lain" Jawab ruka dengan mata tertuju menatap istrinya. Pharita tertawa singkat sebelum meraberikan jawaban.

"Aku sudah membeli banyak barang sebelum kau datang. "Jawab pharita.

"Kau bisa membelinya lagi" Balas ruka.

Pharita memperhatikan ruka dengan singkat, kemudian berkata.

"Aku akan membelinya jika aku
benar-benar membutuhkarunya bukan menginginkannya." Jelas pharita,

ruka tersenyum samar setelah mendengar jawaban yang istrinya berikan padanya.

"Beberapa wanita yang pernah bersama ku, tidak pernah berpikir seperti mu." Ujar ruka.

Pharita memberikan senyuman tipis nan singkat setelah mendengar perkataan dari ruka

"Karena mereka bukan aku. "Balas pharita

"Kau benar. "Jawab ruka, ia memperhatikan pharita sekilas sebelum menjalankan mobilnya dan diikuti oleh
tiga mobil di belakangnya.

Pharita tak bisa berhenti untuk
mengagumi pemandangan malam ini,
Ia telah lama menginginkan Mendatangi Paris untuk melihat keindahan tempat yang dijuluki kota mode dunia tersebut.

Hampir saja ia tak ingin meninggalkan Paris, narnun banyak hal yang harus dirinya selesaikan bersama ruka, salah satunya adalah menyelamatkan diri mereka dari kematian yang mengincar.

"Kemana tujuan kita setelah meninggalkan Paris?" Pharita bertanya sembari memperhatikan ruka yang sangat fokus pada jalanan di depannya.

"Yang jelas kita tidak akan kembali ke
Mansion, "Jawab ruka.

"Apa seluruh keluarga fiona telah
tahu jika kita berpisah?" Pharita
lagi-lagi bertanya, ia yakin dengan
mendengar jawaban dari ruka, ia akan
mendapatkan banyak informasi tentang
Fiona ataupun keluarga Chamber.

"Tentu saja, tapi aku tidak yakin jika
mereka membiarkan aku pergi tanpa
mengawasi secara diam-diam." jelas
Ruka,

Pharita memahami penjelasan ruka, la simpulkan bahwa keluarga fiona selain kejam, rupanya mereka licik jika sudah menginginkan sesuatu. Pharita merasa jijik dengan hal itu.

Ruka menerima panggilan dari Alex ketika la sedang sibuk mengemudi. Ruka kira ada sesuatu yang akan terjadi jika Alex menghubunginya dalam keadaan seperti saat ini

ASSASIN (Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang