Bab 17

611 58 21
                                        

"Apa yang Rebecca katakan padamu?" Ruka bertanya.

Mendengar pertanyaan itu pharita mengalihkan pandangan untuk berpikir atas jawaban yang harus ia berikan.

"Dia hanya memeriksa mu. " Jawab pharita,

mungkin belum saatnya ia mengatakan yang sebenarnya kepada ruka terlebih ini tentang kesehatan mental.

"Kau yakin?"

Pharita menatap ruka saat wanita itu masih bertanya tentang kejujuran nya.

"Ya, tentu" Jawab pharita, ia merebut handuk di tangan ruka kemudian melilitkannya di tubuhnya.

"Aku ingin berpakaian" Pharita menyentuh pundak ruka mengisyaratkan agar ruka ikut dengannya.

"Baiklah." Mereka melangkah pergi dari tempat yang saat ini sepi setelah mereka meninggalkannya.

🕵‍♀️🕵‍♀️

Ahyeon tak bisa berhenti menatap ruka juga pharita setelah mereka keluar dari kolam renang dalam ruangan, yang ahyeon perhatikan adalah cara berpakaian mereka, ahyeon yakin adalah hal lain yang mereka lakukan selain berenang, ia sangat menyakini hal itu.

"Apa yang kau lakukan?" Ahyeon menatap ruka yang sama sekali tak menunjukkan ketakutan pada nya.

"Kau belum pergi?" Kini justru ruka
yang bertanya.

"JANGAN MENGALIHKAN PEMBICARAAN!!" Ahyeon sedikit berteriak kepada ruka, sungguh kejadian ini membuat pharita merasa risih.

"Apa yang kau lakukan?" Ahyeon kembali bertanya.

"Tidak ada. " Jawab ruka.

"Nona ahyeon"

Luis menghampiri mereka untuk membawa ahyeon pergi, ia tahu ruka tak akan nyaman dengan berbagai pertanyaan dari ahyeon dan dengan cara membawa pergi ahyeon bisa sedikit mengurangi ketidaknyamanan
yang ruka rasakan. Ahyeon menatap ruka yang saat ini sedang menatapnya.

:

:

"Temui aku dan fiona besok!" Ujar ahyeon.

"Aku sibuk." Ruka menarik tangan. Pharita untuk membawanya pergi ke kamar yang sebelumnya mereka tempati.

"Wanita itu!!!" Geram Ahyeon, ia tak lagi bisa mengendalikan diri untuk tidak berkata kasar tentang ruka.

"Tenangkan dirimu Nona!" Ujar Lui. Ahyeon menatapnya kesal, Lui sama
saja seperti ruka.

"Kau tidak ada bedanya dengan ruka!!"

Luis menghela napas panjang mencoba
sabar menghadapi ahyeon, ia paham kekhawatiran yang ahyeon alami tapi tingkah ahyeon membuatnya bekerja dua kali untuk menghadapinya.

"Bawa ruka menemui ku besok" Ujar ahyeon sebelum melangkah pergi dari
hadapan Lui. Luis mengejar wanita itu untuk memastikan jika ahyeon benar-benar kembali pulang ke Mansion pribadinya.

🕵‍♀️🕵‍♀️

Pharita memperhatikan beberapa paper bag yang di susun rapi di atas tempat
tidur, ia yakin jika isi dari paper bag itu bernilai mahal sesuai Logo nya.

"Pakaian mu sudah rapi di walk in closet" Ujar ruka. Pharita memperhatikan ruka untuk bertanya.

"Siapa yang membeli semua ini?" Pharita bertanya dengan mata tertuju
pada barang-barang yang di tentu saja untuknya.

"Luis dan salah satu pekerja wanita Jawab ruka.

"Uang siapa?" Pharita kembali bertanya.

"Wanita yang ada di hadapanmu. " Jawab Ruka.

ASSASIN (Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang