Bab 16

561 53 0
                                    

Setelah cukup lama berada di kamar tidur, ruka beranjak dari tempat ia tidur, sedangkan pharita masih berbaring dengan tatapan mata kepada ruka.

"Kau akan pergi?" Pharita bertanya.

Ruka hanya tersenyum padanya lalu
melangkah keluar dari kamar yang mereka tempati. Pharita menghela napas panjang sebelum mengikuti ruka, ia khawatir jika kekasihnya akan melakukan hal-hal membahayakan lainnya.

"RUKA TUNGGU!!" Pharita sedikit berteriak saat mengejar ruka yang rupanya menghampiri Kucing peliharaannya.

"Sial!" Batin pharita.

Seakan sadar dengan kehadiran pharita, ruka pun menatapnya dengan
menggendong Kucing miliknya..

"Kau ingin menghabiskan waktu di kolam renang?" Ruka bertanya,

Pharita yang pada saat itu takut dengan buntalan kapas di tangan ruka pun mengangguk atas tawaran ruka.

"Ikuti aku" Ujar ruka, ia berjalan mendahului pharita, sedangkan pharita mengikuti langkah ruka dengan perasaan takut akan hewan yang sedang ruka bawa.

Ruka paham perasaan takut pharita, jadi ia akan membawa kekasihnya ke sebuah kolam renang dalam ruangan untuk menenangkan pikirannya, sedangkan ruka pergi sebentar untuk
bermain dengan Kucingnya.

"Dia tidak akan mengganggu" Ujar
Ruka, ia memutar tubuhnya menghadap
Pharita, hal itu membuat pharita hampir saja terjatuh karena rasa takut pada hewan yang ruka bawa.

"Hahaha.. Kau sangat menggemaskan" Ucap ruka yg melihat ekspresi lucu kekasihnya.

Ruka tertawa singkat melihat reaksi pharita, baiklah ruka sadar tentang ketakutan yang dimiliki oleh Kekasihnya itu.

"Aku akan melepaskannya nanti" Ujar ruka sebelum melanjutkan langkahnya.

"Kau ingin tempat tidur atau kolam renang?" Ruka bertanya dan tentu saja jawaban pharita adalah "Kolam renang!"

Ruka melangkah diikuti oleh pharita di belakangnya, sampai ruka membuka sebuah pintu yang merupakan tempat di mana sebuah tempat pemandian
tersimpan indah.

"Kau yakin ini tempatnya?" Pharita menatap kagum tempat itu, untuk pertama kalinya pharita melihat pemandangan seperti yang ada di
hadapannya.

"Kau bisa berenang di sini, jika merasa
dingin panggil aku" Ucap ruka, menyenangkan bukan ketika memiliki seorang Kekasih seperti ruka?.

Pharita menatap ruka sambil berusaha
tak melihat Kucing yang masih ruka
bawa.

"Aku tidak memiliki pakaian ganti setelah kau merusaknya" Ucap pharita. Bukan menjawab, ruka justru hampir
melempar kucing nya pada pharita hingga membuat kekasihnya meloncat takut.

"BERHENTI BERMAIN-MAIN" Ujar pharita kesal.

"Luis bisa menyiapkan pakaian mu" Jawab ruka. Pharita memperhatikan ruka

"Kenapa tidak kau saja?" Pharita bertanya.

"Karena aku Bos nya" Ujar ruka sebelum
ia melangkah meninggalkan pharita.

"Berenanglah sepuasmu" Ucap ruka setelah ia menutup pintu keluar.

Pharita melepaskan pakaian yang sebelum ia kenakan hingga hanya meninggalkan underwear nya saja. Tanpa menunggu ruka.

pharita memasuki pemandian tersebut, merasakan air dingin menerpa tubuh
Nya yang saat itu merasa lelah
setelah melewati hari melelahkan.

Ia juga dibuat bahagia oleh
perkataan ruka malam ini saat mereka
berada di kamar tidur, ruka berkata bahwa ia membutuhkan nya dalam hidupnya, hal itu membahagiakan dirinya meski ada banyak keresahan di hati nya.

ASSASIN (Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang