Bab 25

520 56 20
                                    

Semua mata tertuju pada pharita setelah kata pengunduran diri yang nya ucapkan, ia tahu ini hal yang mengejutkan tetapi ia harus menyampaikannya untuk terakhir kalinya.

"Apa yang kau katakan?!" Arnold berkata dengan perasaan tak percaya atas pengunduran diri pharita.

Pharita menatap satu persatu rekannya.

"Aku dalam masa yang berat, keluargaku membutuhkan ku. "Ucap pharita.

"Banyak hal yang harus ku hadapi, untuk kebaikan ku, aku harus meninggalkan pekerjaan ini. " Jelas pharita, ia tersenyum pada orang-orang yang masih terdiam berusaha tenang setelah penjelasan pharita.

"Aku tidak percaya kau mengatakan ini. " Ucap Arnold.

"Maafkan aku. " Ujar pharita, ia berlalu dari hadapan rekan-rekannya, sekarang ia harus memulai semuanya yakni mengurus pengunduran dirinya yang cukup menyusahkan.

Arnold segera mengejar pharita begitu pula dengan clear, mereka masih butuh penjelasan pharita tentang pengunduran dirinya.

"Pharita, kau yakin dengan keputusan mu?" Clear bertanya kepada pharita yang melangkah di sampingnya.

"Aku yakin. " Jawab pharita.

"Apa karena tuduhan itu?" Arnold bertanya dan pertanyaan itu membuat pharita menghentikan langkahnya begitu saja.

Pharita menatapa Arnold untuk memberi keyakinan pada pria itu tentang keputusan yang ia ambil.

"Tidak, terlepas dari tuduhan itu aku benar-benar memiliki masa-masa buruk. Jawab pharita.

Arnold dan clear saling bertukar pandang. setelah beberapa tahun mereka lewati bersama pharita, mungkin sekarang saatnya mereka berpisah, bagaimanapun mereka harus mengerti tentang yang pharita alami.

Di balik itu terdapat penyesalan dari Arnold, ia begitu menyesal telah mencurigai pharita, beberapa bukti telah menunjukkan bahwa pharita sama sekali tak bersalah atas tuduhan bahwa pharita pergi bersama ruka.

Semua bukti di temukan setelah data-data mengalami pembobolan, setelah di selidiki mereka tak menemukan bukti apapun tentang pembobolan itu, tapi mereka beruntung bukti-bukti kejahatan masih aman.

Sebuah bukti menunjukkan pharita tak melakukan kesalahan apapun, penyelidikan berlanjut sampai mereka memutuskan bahkan pharita tak bersalah.

"Senang mengenal mu" Ujar clear dengan senyuman tulus di bibirnya. Pharita membalas senyuman itu,

"Aku merasa luar biasa setelah mengenal kalian" Balas pharita.

Clear memperhatikan Arnold, ia pikir
ada beberapa kata yang akan Arnold sampaikan pada pharita.

"Aku harus melanjutkan pekerjaan ku."
Ujar clear.

"Sampai jumpa. "Clear tersenyum lalu berlalu meninggalkan pharita dan
Arnold.

Pharita memperhatikan Arnold, pria yang hampir saja mengisi posisi ruka,
sesaat pharita merasa bersalah setelah penolakannya pada Arnold, tetapi pharita tak akan menyesali itu, ia memiliki kebahagiaannya sendiri begitupun Arnold, ada beberapa hal di dunia yang tak bisa di paksa terutama
rasa.

"Maaf atas semuanya." Ucap pharita. Arnold tersenyum, setidaknya setelah tuduhan yang Arnold lakukan, pharita masih mau berbicara dengannya.

"Kau tidak bersalah. " Balas Arnold.

Pharita tersenyum, hari ini berjalan
cukup lancar untuk memberi berbagai ucapan selamat tinggal pada rekannya di antaranya Arnold.

"Senang mengenalmu dan semoga kau
baik-baik saja" Ucap Arnold, ia tersenyum manis lalu memeluk pharita untuk perpisahan mereka.

ASSASIN (Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang