Positano. Italy
Mobil yang ruka kendari melintasi jalanan leren ong curam yang menghadap langsung ke Pulau Sirenuse. Terletak di kota Positano yang berada di Provinsi Salerno, region Campania, Italia selatan.
Kota berada di ketinggian 0 meter dan berhadapan dengan Pesisir Amalfi, yang keindahannya seakan tak nyata. Aroma manis dari bunga Wisteria
serta tempat-tempat menarik yang terlihat seakan membuat mereka tak mau meninggalkan tempat indah ini. tak terkecuali pharita yang sangat mengagumi tempat ini.
"Aku baru melihat tempat ini" Ujar
Pharita disaat ia memperhatikan. bangunan bangunan yang dibangun di lereng curam"Sejak kapan kau tahu tempat ini?"
Pharita bertanya kepada ruka."Sejak aku kecil." Jawab ruka.
Pharita mengarahkan pandangan pada ruka, sepertinya ruka sangat tahu tentang tempat ini.
"Bagaimana bisa?"
"Aku blester Jepang dan Itali, tapi dari kecil aku lebih banyak menghabiskan tinggal di itali "Jawab ruka.
Sial pharita telah melupakan asal-usul ruka. Ruka sering kali berpindah tempat tinggal, dari sanalah ia melupakan asal-usul ruka yang sesungguhnya.
"Aku melupakannya" Gumam pharita.
"Ku harap kau tidak melupakan ku" Balas ruka,
ia mempercepat laju mobilnya untuk menuju sebuah Restoran sebelum mendatangi tempat tinggalnya dengan sang istri.
"Aku merasakan suasana tenang di Positano setelah kekacauan yang kita lakukan di Paris." Ucap pharita, sesekali la memejamkan mata untuk merasakan suasana darnai dan tenang yang ada di
sekitarnya."Nikmati semua ini, sebelum kembali
membuat kekacauan. "Ucap ruka yang
terdengar seperti sebuah pesan untuk
Pharita.:
:
Ruka bersama istrinya sedang menikmati makanan mereka sembari
menatap keindahan yang ada di depan
mata."Kenapa hanya ada kita di Restoran ini?"
Pharita bertanya saat in menyadari
bahwa hanya ada ia dan ruka di
Restoran yang mereka kunjungi.Kemana orang-orang, mengapa hanya
ada pharita dan ruka di Restoran
se-nyaman ini"Mungkin mereka tidak lapar" Jawab
RukaPharita memperhatikan ruka dengan
tatapan curiga, sepertinya ruka
membuat Restoran ini hanya berisi
Pharita dan ruka saja."Jangan memikirkan sesuatu yang
seharusnya tidak kau pikirkan" Ujar
Ruka.Pharita membuang napas berat, bukan
hanya kali ini ruka mengingatkannya
tetapi sangat sering ruka mengingatkan
agar ia tak berpikir tentang sesuatu yang tak penting,tetapi bagaimanapun ia adalah tipe orang yang mudah berpikir berat meski yang sedang la pikirkan adalah hal tak
penting."Maafkan aku " Ucap pharita.
"Berpikir keras saat sedang hamil, dapat
mempengaruhi tumbuh kembang anak"
Jelas ruka. Pharita tersenyum, la paham tentang itu dan ruka selalu memperingatinya."Kau lebih cocok menjadi seorang Dokter" Ujar pharita, sesaat kemudian pharita merasakan ruka menyentuh tangannya.
"Ku pikir aku lebih cocok menjadi, suami mu" Balas ruka.
Pharita berusaha menyembunyikan senyumannya dari ruka. Setelah kekacauan yang terjadi, rupanya ruka masih bisa membuat nya tersenyum bahagia karena ucapan dan perilakunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASSASIN (Rupha) END
RomanceWanita itu benar-benar membebani pikiran ku" Pharita beranjak dari tempatnya semula, ia melangkah mendekati jendela. Warning :GXG FUTA SHIP: RUPHA(Ruka and Pharita)