Bab 69

454 41 10
                                        

Sepertinya tidak, sepertinya tidak lagi untuk pharita kembali ke hidup ruka. Sudah cukup rasanya hari-hari penuh ketakutan yang ia jalani, sudah saatnya pharita mencari hidup baru tanpa ruka.

Pharita hanya ingin menghirup udara segar tanpa rasa takut, ia ingin hidup seperti orang normal lainnya.

"Lalu bagaimana bisa kau menjadi seperti ini?" Tanya pharita.

"Saat itu seorang pria menemukan ku. di tengah rasa takut dan kecewa" Ucap ruka,

ia nampak melihat masa lalu itu, masa lalu yang membuatnya tumbuh menjadi seperti sekarang ini.

"Dia menyelamatkan ku dan dia adalah ayah kandung adikku. "Jelas ruka,

sepertinya sampai sini pharita mulai paham dengan hidup ruka. Di buang orang tua kandungnya lalu mendapatkan orang tua baru.

"Dia membawa ku ke tempat tinggalnya, aku tidak seberani saat ini" Ucap ruka,

"Dia mengajarkan ku banyak hal tentang kejahatan yang bisa melindungi seseorang dari kematian. "

"Saat itu aku merasa tak bisa
melakukannya"

"Tapi wesker, nama pria itu,"

"Dia meyakinkan ku untuk melakukannya. "Ucap ruka,

matanya tertuju lurus ke depan, ketika ia mengingat semua kejadian yang menyelamatkannya dari kematian namun tidak dengan rasa trauma.

"Kejahatan apa saja?" Tanya pharita.

"Tak sedikit jumlah kejahatan yang dia
ajarkan," Jawab ruka.

Pharita membuang napas jengah, bukan karena bosan dengan cerita ruka, ia sedang meyakinkan diri bahwa ia tak lagi takut, untuk mengetahui kebenaran dan hidup tanpa ruka. Pharita tahu itu sangat menyakitkan, tapi pharita tak bisa.

"Sebutkan?"

"Cara membalas orang yang menyakiti ku. "Jawab ruka.

"Melakukan banyak kejahatan sangat membuat sesuatu dalam diriku merasa senang dan puas, "Ucap ruka.

Pharita menatap ruka yang masih duduk berhadapan dengannya.

"Aku tidak pernah berpikir aku akan
mengatakan ini, "Ucap pharita.

"Kau seorang psikopat."

Seutas senyum muncul di bibir rruka, kata-kata seperti itu sangat tak asing untuk ruka, entahlah sudah yang ke berapa kali ruka mendengar kata-kata ini.

"Ya beberapa wanita juga mengatakan hal itu" Ucap ruka.

"Kekasihmu?" Tanya pharita.

"Tidak, aku hanya tidur dengan mereka." Jawab ruka.

Pharita tak mengalihkan sedetikpun
pandangan dari ruka, bagaimanapun
kenyataan harus ia dengar tanpa rasa
takut.

"Aku pernah mendengar tentang itu, kau seorang yang gemar bergonta-ganti wanita, benar?" Tanya pharita.

"Ya, sebelum bersamamu. "Jawab ruka.

Pharita merasa lega mendengarnya, bukan karena kesetian ruka tetapi pharita merasa lega bahwa saat la pergi dari ruka, setidaknya ruka bisa. mencari wanita selain dirinya.

Meski Pharita tahu sedikit tak mungkin untuk Ruka melakukannya dan pharita tak ingin egois, la butuh kebebasan.

"Apa itu sebuah kejahatan?" Tanya ruka.

"Itu tergantung dengan siapa kau bertanya. "Jawab pharita.

"Ya, aku mengerti. "Balas ruka.

Setelah itu tak ada lagi yang berbicara, mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing, seharusnya pharita tahu semua ini tak seharusnya terjadi. Tetapi, yang paling menyakitkan adalah harus pergi dari ruka.

ASSASIN (Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang