Tepat pada pukul sebelas malam, pharita mengganti pakaiannya dengan pakaian yang ruka berikan 30 menit yang lalu. Sedangkan saat pharita mengganti pakaiannya, ruka berada di luar kamar yang mereka tempati.
Pharita akhirnya selesai mengganti
pakaiannya, kini saatnya ia
memakai sebuah Masquerade Ball."Ah! Kau cantik tapi rumit" Ujar pharita saat melihat Masquerade yang akan ia kenakan. Nampaknya Masquerade itu cocok dengan gaun hitam di tubuh indah nya yang sering kali ruka sentuh dengan penuh obsesi.
Pharita keluar dengan cara berjalan yang lebih anggun dari sebelumnya, karena amarahnya telah teratasi dengan menghabiskan bersama sang Tuan pemilik cintanya.
"Kau cantik sekali, Nona" Ucap ruka saat pertama kali pharita keluar dari kamar yang sebelumnya mereka tempati.
"Kau ingin kita pergi sekarang?" Pharita
bertanya."Kau akan merasa kurang, jika tidak berdansa di tempat ini" Jawab ruka.
Pharita menampilkan sebuah senyuman, kemudian memberikan tangannya pada Ruka lalu mereka melangkah menuruni satu persatu anak tangga menuju Dance Floor
Ruka cukup tenang karena baru saja ia meyakinkan ahyeon dan fiona untuk pergi dari club ini, ruka tak ingin malamnya bersama pharita hancur karena membicarakan kerja samanya dengan fiona,
namun meskipun fiona telah pergi, tentu ruka harus waspada karena fiona dapat melakukan apapun untuk mengawasinya. Sungguh, ruka lebih memilih diawasi oleh FBI dari pada diawasi oleh fiona dan keluarganya.
Pharita sempat melihat ke sekeliling, setelah kejadian saat ia datang tadi, ia sedikit trauma dengan kejadian itu, sungguh memalukan..
"Kau merasa nyaman atau tidak?" Ruka bertanya.
"Aku merasa nyaman, hanya saja aku
belum terbiasa dengan suasana ini." Jawab pharita, la harap ruka paham dan tidak bertanya terlalu jauh."Buat dirimu terbiasa. "Ruka meraih
tangan pharita untuk mulai melakukan. gerakan Waltz Dance.Pharita mulai menenangkan dirinya dengan gerakan-gerakan yang membuat
tubuhnya terlihat sangat lentur, melihat
gerakan yang pharita lakukan ruka
yakin jika sang istri sangat ahli dalam hal ini.Irama yang mengiringi tarian pharita dengan ruka, semakin membuat tarian itu terlihat indah dan berkesan romantis. Sebaiknya pharita menikmati ini sebelum kembali pada pertengkarannya bersama ruka.
"Apa yang sedari tadi kau lihat?" Ruka bertanya ketika ia sadar beberapa kali istrinya melihat setiap sudut club ini.
"Ah! Fiona, ku kira dia masih ada di tempat ini " Jawab pharita,
ia akui beberapa kali menatap sudut ruangan untuk mencari keberadaan fiona atau mungkin wanita yang pernah bersama ruka sebelum menikah.
"Kau masih merasa cemburu?." Ruka bertanya, dengan demikian pharita
memberikan sebuah senyuman kepada ruka."Ku rasa, iya." Balas pharita dengan senyuman tipis di wajahnya.
"Dia tidak pernah berdansa bersama ku,
jadi tenanglah. "Ujar rukaDansa mereka kembali berlanjut, setelah beberapa obrolan diantara mereka. Dan berakhir dengan sebuah ciuman yang Ruka berikan di bibir merona milik pharita.
"Kau ahli dalam menari" Puji ruka untuk Pharita.
"Sepertinya kau juga,dan lebih hebat. "Balas pharita sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Maaf, apa dia kekasih mu, mrs Aruka?"
Senyuman ruka sirna begitu saja saat seorang pria menghampirinya dan bertanya tentang wanita di sampingnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/374296185-288-k632753.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSASIN (Rupha) END
RomanceWanita itu benar-benar membebani pikiran ku" Pharita beranjak dari tempatnya semula, ia melangkah mendekati jendela. Warning :GXG FUTA SHIP: RUPHA(Ruka and Pharita)