Terlahir dari keluarga kaya tidak membuat hidupnya sempurna seperti di film remaja yang biasa ia tonton bersama temannya, John.
Tepat setelah orang tuanya bercerai, dia pun diasuh oleh pamannya karena ayahnya tidak mau menampung dia yang merupakan anak kandung dari ayahnya sendiri.
Dia juga tidak memiliki banyak teman. Itu semua karena teman-teman yang mendekatinya hanya memanfaatkan dia saja.
Dia hanya memiliki satu teman, dan namanya adalah John. Namun, dia sendiri tidak yakin apakah selama ini John benar-benar temannya atau bukan.
Mereka memang dekat, mereka saling menceritakan kerusakan hati mereka satu sama lain. Mereka juga sama-sama gila. Tapi, entah kenapa, dia tidak merasa bahwa John adalah sosok teman yang ia inginkan di dalam hidupnya.
Ketika John menyuruh dia menghabisi orang-orang yang mengganggunya, dia lakukan.
Ketika John meminta dia membuatkan satu restoran untuk John sebagai pemasukan uangnya, dia lakukan juga.
Ketika John menyuruh dia tidak terlalu percaya dengan anak-anak yang tinggal di rumah dua lantainya bersama dia, dia lakukan juga.
Dia begitu mendengarkan saran dari John begitu pun dengan John sendiri.
Dia pernah menyuruh John untuk tidak menyerah ketika Radit (teman kost nya) mendekati wanita yang John sukai.
Dia juga menyuruh John untuk menghajar Radit hingga kedua orang itu bertengkar dan John keluar dari kost. Dia sampai menghancurkan hidup Radit karena dia kesal Radit membuat John jadi jauh darinya.
Sebenarnya, hidupnya sudah bisa dikatakan bahagia saat itu.
Dia memiliki teman selain John di rumah dua lantai tersebut. Tetapi, dia selalu berpikir, apa yang akan terjadi kepadanya jika suatu hari nanti mereka semua pergi darinya?
Maka dari itu, dia melakukan berbagai cara supaya teman-temannya tetap tinggal namun ternyata caranya sangat salah.
Pada akhirnya, dia pun tetap kehilangan teman-temannya.
Dan yang lebih menyakiti hatinya adalah ketika ia kehilangan Kiandra.
Itu lah kenapa, ketika dia bertemu dengan Renjana Wistara untuk pertama kalinya, dan juga melihat senyumannya, membuat dia teringat dengan sosok Kiandra.
Kelembutan hatinya, sifatnya yang tidak enak hati, kepolosannya, bagaimana dia begitu penurut.
Renjana Wistara adalah sosok yang sangat cocok menggantikan kehadiran Kiandra di hidupnya, sehingga dia mulai berpikir, apakah dia harus melakukan sesuatu supaya dia tidak kehilangan lagi?
Maka dari itu, dia memberikan harga sewa yang sangat murah ke Renjana. Dia juga baik ke anak itu dan juga teman-teman Renjana supaya Renjana menganggapnya sebagai sosok yang baik dan sangat cocok menjadi seorang kakak di dalam hidupnya.
Namun, ketakutan dia begitu besar.
Terlebih, ketika ia melihat Renjana begitu dekat dengan teman-temannya.
Mereka bertujuh terlihat sangat bahagia ketika mereka bersama dan itu membuat dia jadi sungkan untuk mendekat namun juga menjadi takut serta kesal karena Renjana terlihat lebih bahagia bersama mereka.
Padahal dia sudah baik, tapi kenapa Renjana malah tersenyum lebar bersama teman-temannya?
Apalagi, Renjana memperlakukan Jiro, adik dari Farhan yang telah membuat Kian meninggal begitu baik dan memanjakannya membuat dia semakin kesal.
Dan juga, Nanda Graciano membuat dia teringat dengan teman menyebalkannya yang ia dorong dari rooftop bersama dengan John.
Dia kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF NCT DREAM] Teduh
Fanfiction*Lanjutan dari cerita Tempat Untuk Pulang* Tujuh pemuda yang melanjutkan hidup mereka dengan tenang di rumah dua lantai. Namun, namanya hidup, walaupun kita ingin hidup bahagia, tentu saja akan ada cobaan yang menyertai. 1. Mark Lee as Mada Cazim 2...