Hari berlalu, dan tibalah hari ini yang dimana hari Senin. Alran dan Christy sudah harus kembali melakukan kegiatan mereka. Alran yang bekerja, dan Christy sekolah. Sementara Tian? Ia masih libur
Karena bibi yang sedang pulang kampung, Chika sengaja bangun lebih pagi. Ia harus membuatkan sarapan untuk suami dan anaknya. Saat ini dirinya sedang sibuk dengan alat masaknya. Ia hanya memasak menu simple, yaitu nasi goreng
Nasi goreng yang sudah jadi. Ia pindahkan ke wadah besar, dan langsung disimpan di tengah-tengah meja makan
Setelahnya, Chika pun langsung menuju ke lantai atas untuk membangunkan Alran dan Christy
Chika yang sudah mendudukkan dirinya ditepi ranjang, menepuk-nepuk lengan Alran. Membangunkannya
"Bangun sayang" ucapnya dengan suara lembutnya
Alran membuka matanya, dan langsung memindahkan kepalanya ke pangkuan Chika. Ia menduselkan wajahnya di perut Chika dengan manja
Chika membiarkannya. Ia menunduk melihat pergerakan Alran dengan tangan bergerak mengusap lembut kepala Alran
"Ke kantor ga?" Tanya Chika, karena Alran yang masih mendusel
"Iyaa"
"Bangun doong"
Alran pun mendudukkan dirinya, lalu menempelkan bibirnya dengan bibir Chika, dan mulai melumatnya lembut. Setelahnya,
"Kamu mau ikut ga?" Tanya Alran sambil mengusap lembut sudut bibir Chika dengan jempolnya
"Kemana?"
"Ke toilet" jawab Alran sambil tersenyum penuh arti
"Tampol ya!"
"Bercanda. Tapi kalo mau ayok" alran terkekeh pelan yang langsung mendapati tatapan tak santai dari Chika
"Aku mau ke sekolah sebelum berangkat ke kantor. Kamu mau ikut?" Lanjutnya yang sudah menghentikan kekehan nya"Mau ngapain emangnya ke sekolah? Ada masalah?" Tanya Chika balik
"Ngga ada. Cuman mau liat pembukaan acara murid-murid yang baru masuk. Sekalian aja tungguin dedek sampai pulang. Soalnya hari ini cuman sebentar aja, besok sama lusa dedek juga libur lagi kok. Di sekolah cuman ada kegiatan MPLS aja"
Chika mengangguk "yaudah, aku ikut"
"Mandi gih" titah Chika "Aku mau bangunin si anak bayi yang super duper baik dan tidak nakal itu" lanjutnyaAlran yang mendengar itu terkekeh "lebih cocok si bayi banyak drama dan lebay"
Chika mencomot sekilas bibir Alran, lalu bangkit dari duduknya dan langsung berjalan ke arah lemari untuk menyiapkan pakaian Alran
Sementara Alran, ia tak langsung beranjak dari kasur. Alran mengambil ponselnya yang ada dinakas
"Mandi" titah Chika sambil menyimpan pakaian Alran di sandaran sofa
"Iyaa" jawab Alran menatap sekilas Chika dan kembali menatap layar ponselnya
"Iya iya. Tapi masih main hp" cibir Chika
"Iyaa ini mau mandi, tuh udah disimpen hp nya" ucap Alran yang sudah menyimpan kembali ponselnya di nakas lalu berjalan menuju kamar mandi. Namun saat melewati Chika, satu tangannya memeluk pinggang Chika tanpa menghentikan langkahnya
"Aduh, duh" reflek Chika langsung memeluk pinggang Alran saat dirinya yang hampir terjatuh
"Kamu ah! Ngapain sihhh!!" omelnya memukul pelan dada AlranAlran yang sudah melepas pelukannya pada Chika, ia terbahak dan langsung berlari memasuki kamar mandinya
"Dasar!" Dumel Chika lalu berjalan keluar kamarnya dan langsung menuju kamar Tian. Karena semalam Christy ingin tidur bersama abangnya