A FILTHY FACT (and a Scummy Scandal)
Between the heir of Hemmings's throne and his 'slave'?
Jakarta, 23/09- Who don't know Calum Thomas Hemmings? An arrogant but to-die-for prince typical, one from two heirs of Hemmings's giant corporation? (Everybody does) And who do know this unwell-known slave girl named Frisca Aprillia Khanzasomething? (No one, actually). But, is this FOR REAL that both of them are DATING out?
Bahkan, di sinetron-laga-campur-dongeng paling kacangan yang diputar salah satu tv swasta kita pun, tidak pernah ada cerita mengenai hubungan seorang putra mahkota dengan seorang pelayan. At least, Cinderella pun sebenarnya adalah anak seorang bangsawan yang didera oleh ibu tirinya. Seberapapun compangnya Cinderella, Ia masih punya status yang dibawanya kemana-mana. Sementara, slave girl kita ini membawa tak lain, hanya dirinya dan sebuah buntelan penuh kuman, bakteri dan mungkin juga pelbagai ilmu sesat saat memasuki istana keluarga Hemmings. Berakting sebagai seorang pembantu rumah tangga, Frisca Aprillia Khanzasomething ini memikat keduanya (Ya, KEDUANYA. How terrible?) pewaris takhta kerajaan bisnis Hemmings untuk memenuhi keinginan kotor kecilnya?
Dikabarkan, ibunya sendiri menemui ajal di tangan gadis yang merupakan anaknya sendiri ini. Demi memenuhi keinginan kotornya, ibunya juga terpaksa menjual dir...
Frisca menggeram rendah. Artikel SAMPAH macam apa ini? Sial. Frisca mengetukan jemarinya lalu memindah artikel itu dengan cepat (ada foto dirinya bersama Calum, bahkan.. yang dia saja lupa kapan itu terjadi). Ia menemukan banyak kata-kata 'nakal' yang tersirat secara verbal, seakan dirinya bukan wanita baik-baik. Gila, semua masa lalunya tertulis disini, walau dengan mayoritas fakta yang diputarbalikkan.
Frisca menjauhkan kertas itu, seakan-akan ada kumat terlihat di sekujur permukaanya. Sorry saja, artikel yang bahkan salah mengeja namanya ini TIDAK AKAN mengusiknya, silahkan melucu dan tertawa sendiri sana.
***
Dan lagi-lagi Frisca tidak bisa berpura-pura tidak peduli. Dua hal lain terjadi beruntun pada jam pelajaran terakhir siang itu. Dua hal yang menyulut lalu meledakkan emosinya.
Hari itu, Frisca memang tidak pergi ke kantin. Ia sudah terlalu lelah menghadapi tatapan dan ocehan sinis dari seluruh warga sekolah. Saat Frisca sedang membuat lukisan benang kusut di buku tulisnya, tiba-tiba sebuah kantong plastic hitam mendarat di mejanya.
Frisca menoleh ke kanan dan kiri, namun tampaknya semua orang disini patut dicurigai. Dengan waspada, Frisca membuka bungkusan itu. Ternyata isinya sebongkah roti berjamur dengan olesan cairan entah apa yang berlendir dan berbau menyengat.
Secarik kertas terselip disana, membuat kemarahan Frisca mencapai ubun-ubunnya. 'Starving? Don't be greedy! Share it with your fuckin mother in hell. LOL.'
Frisca membuang kantong hitam itu ke lantai, diiringi tawa anak sekelas yang ternyata memperhatikan gerak geriknya sedari tadi.
"Wah, jangan nyampah lo kampung!"
"Kamu mau buang sampah, buang aja sekalian diri lo. Hahahaha."
Frisca mendengus lalu kembali menekuri lukisan benangan yang makin kusut. Hal kedua itu menghantam egonya tanpa jeda. Seorang temannya sedang membagi selebaran kecil ke meja-meja. Ia juga memberikannya kepada Frisca dengan kasar.
Apa-apaan lagi ini? Kalau sampai artikel tadi... Frisca mengambil dan membaca selebaran itu.
Season High Charity Fundraising
Date, Time : Today, after school – onward
Place : Season High's backyard
About : Today's Charity Fundraising is dedicated to helping our scummy lil' slave of the month, Miss. Free-sca Aprillia Khanzana. You can collect everything to our founder team. Trashy clothes, holey flip-flop even your old underwear (oops). Don't miss the fun. See ya!
![](https://img.wattpad.com/cover/74953019-288-k769117.jpg)