Jilid 9 : Teratai racun Empedu Api

2.5K 34 0
                                    

TATKALA dilihatnya perempuan itu berjalan menghampiri kehadapannya seakan-akan berhadapan dengan musuh tangguh si Cukat beracun Yauw Sut segera mengerahkan tenaga dalamnya ke dalam telapak untuk mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan, sepasang matanya dengan tajam mengawasi perempuan itu tanpa berkedip.

"Orang ini adalah lengan kanan dari Pek Siauw-thian," pikir malaikat berlengan delapan Cia Kim di dalam hati "Andaikata aku berhasil melenyapkan dirinya saat ini juga, itu berarti bahwa aku berhasil menyingkirkan sabuah tiang tonggak penyanggah dari perkumpulan Sin-kie-pang, kemudian bilamana perkumpulan Hong Im Hwat serta Thong Thian Kauw biasa bekerja sama, rasanya tidak sulit untuk melenyapkan segenap kekuatan dari perkumpulan Sin-kie-pang dan membagi rata ketujuh daerah propinsi di Selatan menjadi kekuasaan dua perkumpulan."

Berpikir demikian, ia lantas berkata dengan nada ketus, "Yauw-heng andaikata kau tidak suka menyerahkan obat penawar itu kepadaku untuk menyelamatkan selembar jiwa Hoa Thian-hong sehingga pembunuh yang sebetulnya sukar ditemukan, maka itu berarti Thong Thian Kauw pun tidak akan luput dari kecurigaan, sekalipun Giok Theng Hujien bisa mengampuni dirimu, belum tentu siauwte bisa bersikap sungkan-sungkan terhadap dirimu!"

"Ucapan dari Sam Tang-kee Sedikitpun tidak meleset," sambung Giok Theng Hujien sambil tertawa merdu. "Yauw-heng! apabila kau tidak mau menyerahkan obat penawar itu lagi, kami segera akan turun tangan!!...."

Perempuan inipun tahu bahwa Yauw Sut tidak bakal memiliki obat penawar tersebut separti apa yang dikehendaki Cia Kim, di dalam hati kecil diapun berhasrat untuk mengajak pihak perkumpulan Hong-im-hwie untuk bekerja sama melenyapkan si Cukat beracun Yauw Sut terlebih dahulu.

*************************

Si Harimau pelarian Tiong Liauw sedang merasa sedih karena keadaan dari Hoa Thian-hong, kini setelah mendengar ada orang menantang Yauw Sut untuk menyerahkan obat penawarnya, seketika itu juga dengan langkah lebar ia maju ke depan. Serunya, "Hey orang she-Yauw, apabila hari ini kau tidak serahkan obat penawar itu, sekalipun aku Tiong Liauw tidak mampu menghajar dirimu, paling sedikit aku akan menggigit badanmu."

Si Harimau ompong nenek tua shek-Tiong serta putranya si Harimau Bisu Tiong Long yang melihat kejadian itu segera ikut mengerubut ke depan, dalam keadaan gusar dan di liputi emosi ketiga orang itu telah melupakan kelihayan dari Si Cukat beracun Yauw Sut.

Tiong Luo-tiang! Ayoh Segera kembali terdengar Hoa Thian-hong berseru. "Apakah kalian sudah lupa akan perkataanku di saat mewariskan ilmu silat tersebut kepada kalian?"

Daya kerja racun keji yang bersarang di dalam badannya mungkin sudah bereaksi hingga sekujur tubuhnya terasa amat sakit dan tersiksa, di dalam mengutarakan kata-katanya itu terdengar suara Hoa Thian-hong sudah berubah jadi serak, lirih dan gemetar....

Cukat beracun Yauw Sut mendongak dan tertawa lantang, "Haaah............... haaah.............. haaa....kalian benar-benar tidak memahami keadaan yang benar. Hmm! Kamu anggap Hoa Hujien adalah seorang manusia yang gampang dilayani? Seandainya ia munculkan diri lagi di dalam dunia persilatan dan berseru kepada umat Bulim, maka komplotan-komplotannya di masa silam pasti akan berduyun-duyun munculkan diri. Coba bayangkan apakah manusia-manusia lihay itu bukan merupakan satu ancaman bahaya bagi kekuasaan kita semua? Kini kami dari pihak perkumpulan Sin-kie-pang dengan pelbagai akal berusaha hendak menyingkirkan musuh tangguh ini dari muka bumi, sebaliknya kalian malah memaksa aku orang she-Yauw untuk menyerahkan obat penawar guna manyelamatkan jiwa putranya, bukankah tindakan kilian ini justru malah terbalik dan tidak mempertimbangkan berat entengnya persoalan? Aku takut apabila Thian Ie Kauwcu serta Jien Tang-kee mengetahui urusan ini, dalam hati kecil mereka akan merasa tidak senang hati!"

Malaikat berlengan delapan Cia Kim terkesiap sehabis mendengar ucapan itu, pikir nya, "Perkataan bangsat itu sedikitpun tidak salah, perduli dia mempunyai obat penawar atau tidak, asal Hoa Thian-hong mati maka hal ini berarti akan mendapatkan ketidak beruntungan bagi pihak Sin-kie-pang!"

Bara Maharani - Gu LongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang