"EEIIIH...... situasi pada saat ini sangat tegang dan kritis sekali, mau apa kau berangkat lebih dahulu ke kota Leng An?" tegur Ciong Lian-khek dengan nada tercengang.
"Sikap perkumpulan Hong-im-hwie serta Sin-kie-pang misterius dan tidak terbuka pihak Thong-thian-kauw tetap tenang dan tidak menggerakkan tentaranya, hal ini merupakan suatu keadaan yang tidak umum dan luar biasa sekali, boanpwee punya rencana untuk berangkat lebih dahulu ke kota Leng An guna melihat keadaan, di samping berusaha pula untuk menemukan pembunuh dari Jin Bong, dari pada andaikata terjadi perubahan yang tak terduga kita semua jadi kelabakan dibuatnya."
"Apa yang kau maksudkan sebagai perubahan yang tak terduga?" tanya Ciong Lian-khek dengan alis berkerut, tindakanmu yang lupa akan tugas dan memikirkan masalah lain yang sama sekali tak ada gunanya untuk menyelidiki sang pembunuh, apakah bertujuan untuk mendapatkan pedang mas itu?"
"Dalam pembicaraan yang berlangsung barusan, Pek Siau-thian telah memberi bisikan kepadaku, katanya kemungkinan besar perkumpulan Sin-kie-pang, Hong-im-hwie serta Thong-thian-kauw akan bersatu padu kembali untuk bersama-sama menghadapi kekuatan kaum pendekar kalangan lurus yang mulai menghimpun kembali itu. Jika peristiwa ini sampai terjadi maka kita semua bakal mati konyol dan bercerai berai, Oleh sebab itulah boanpwee ingin melakukan penyelidikan lebih dahulu untuk mengetahui siapakah pembunuh dari Jin Bong serta membongkar persoalan ini, sekalipun Jin Hiat punya watak seperti kura2 dalam keadaan begini dia tentu akan berusaha untuk membalaskan dendam bagi kematian puteranya, asal kekuatan tiga partai telah terpecahkan itu berarti pihak kita akan memperoleh jalan kehidupan!"
Sebenarnya bagaimana hubunganmu dengan pihak perkumpulan Sin-kie-pang?" tegur Ciong Lian-khek dengan wajah murung.
Pek Siau-thian mengajukan tawaran kepadaku untuk menikah dengan putrinya, tetapi telah boanpwee tolak dengan menemukan kesulitan sesungguhnya yang sedang kuhadapi.
"Aaai... kalau bukan berbesan tentu bermusuhan apakah kalian telah bentrok satu sama lainnya?"
Hoa Thian-hong menggeleng.
"Rasa cinta Pek Kun-gie yang berakar sukar dilenyapkan dalam waktu singkat, Pek Siau-thian sendiri sebenarnya ingin menarik diriku berpihak kepadanya, tetapi berhubung dalam tubuh boanpwee masih mengandung racun jahat ia merasa tidak lega untuk benar-benar mengawinkan putrinya kepada boanpwee, karena rumitnya persoalan inilah membuat ia tak sanggup mengambil keputusan... dan boanpwee pun segera mohon pamit dalam keadaan begitu.
"Cukat racun Yau Sut adalah manusia yang paling lihay, apakah bangsat cilik itu ikut berbicara?"
"Sewaktu berada ditepi sungai Hoang-hoo tahun berselang, ia pernah turun tangan keji terhadap boanpwee sehingga memaksa aku harus menelan Teratai Racun Empedu api untuk bunuh diri dalam pertemuan tadi Pek Siau-thian tidak mempertemukan diriku dengan manusia she-Yau itu!"
Ciong Lian-khek mengangguk, setelah termenung beberapa saat lamanya dia berkata kembali. "Kota Leng-An merupakan basis pertahanan yang paling kuat dari pihak perkumpulan Thing Thian Kauw, terutama sekali dalam keadaan begini seluruh jago lihay dari perkumpulan itu sudah berkumpul disana, andaikata kau ingin pergi ke situ lebih dahulu aku rasa lebih baik kita berangkat bersama-sama"
Hoa Thian-hong segera tertawa. "Boanpwee ada maksud menghubungi Giok Teng Hujien lebih dahulu jika terlalu bayak yang pergi bukan saja kurang leluasa bahkan tindakan kita ini mungkin akan mencurigakan hati Jin Hian"
Walaupun pemuda ini hanya seorang angkatan muda belaka tetapi justru dialah pemimpin dari himpunan kekuatan diluar tiga kekuatan besar dalam dunia persilatan kendati Ciong Lian-khek sekalian adalah para orang gagah yang sudah lanjut usia namun semangat jantan mereka dimasa lampau telah hilang lenyap sama sekali, kemunculan mereka pada saat inipun tidak lain karena merasa tak tega membiarkan pemuda itu melakukan perjuangan seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Maharani - Gu Long
ActionSerial Bara Maharani terdiri dari empat buku: 1. Bara Maharani 2. Tiga Maha Besar 3. Rahasia Hiolo Kemala 4. Neraka Hitam Sinopsis : Hoa Thian Hong menggunakan pedang baja berat macam Yo Ko, dan ilmunya naik setaraf demi setaraf, sampai dapat pencer...