"Ngapain itu hape diangkat-angkat?"
Kak Nes menghampiriku di ruang tamu.
"Apa aplikasi taksi online-nya lagi error, ya, Kak? Kok, dari tadi ga ada yang accept orderanku, sih?" kataku sambil mengetok-ngetok layar ponselku.
Tingtong...
"Bukain, gih, ada yang dateng," kata Kak Nes menyuruhku dengan mudahnya.
Aku menuju ke pagar depan.
"Hai, Ta!"
Darrel tersenyum sambil melambaikan tangannya.
"Ngapain lu di sini?"
"Ngejemput Princess Natalia. Berangkat bareng, yuk!" kata Darrel sambil menunjukkan cengiran andalannya.
"Gue bisa berangkat sendiri, kok. Tadi udah pesen taksi online."
"Ehehem. Denger-denger ada yang aplikasi taksi online-nya error, nih." kata Kak Nes tiba-tiba menghampiri kami berdua.
"KAK NES!" kataku sambil membulatkan mataku ke Kak Nes.
"Wah, pas banget kalo gitu. Ikut gue aja, yuk, Ta."
Aku akhirnya memasukkan koperku ke bagasi mobil Darrel dan langsung berangkat.
Aku membuka ponselku dan mengabari yang lain.
Aku sudah menantikan hari ini sejak sebulan yang lalu. Bagaimana tidak, hari ini kami berenam alias Six Kwek-Kwek akan bertemu kembali. Dan yang paling menyenangkannya, kami merencanakan trip ke Bali! Kami akan bertemu di stasiun kereta lalu berangkat bersama.
"Ada yang senyum-senyum, nih, keliatannya." ucap Darrel.
"Rel, gue seneng, deh, hari ini kita bakal kumpul bareng-bareng lagi. Gue kangen Fio, Meli, sama Dito."
"Ow, gitu. Lu ga kangen sama mantan lu ini?" kata Darrel sambil menunjuk-nunjuk wajahnya.
"Emmm... gimana, ya? Kangen, sih. Tapi lu ga penting. Jadi, gue memutuskan untuk tidak kangen."
Hening.
Kemudian tertawa kami berdua pecah.
Tak bisa kupungkiri, aku rindu tertawa bersamanya.
Tak terasa kami telah sampai di stasiun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada Nadiku 3
Romance(#20 dalam #nada, 11/05/2018) (COMPLETED) Namaku Natalia Tanusaputra, mahasiswi jurusan Ilmu Sejarah di Universitas Pratama. Hidupku memang tidak serumit alur sejarah dunia, namun apa ada kemungkinan memilih satu dari dua orang yang sangat berarti d...