Hari ketiga adalah hariku bersama Darrel.
Pukul enam sore, Darrel menjemputku dengan sepedanya. Sepeda legendaris yang ia pakai untuk mengantar jemputku dari SMP sampai SMA.
"Kita mo ke mana hari ini, Rel?" tanyaku.
"Our first 'date' place," jawab Darrel.
***
"Jangan kebanyakan mikir, udah cepet naik. Ntar keburu tua," ucap Darrel cekikikan.
"Okay, okay," ucapku segera menaiki sepeda Darrel.
Suasana sore itu sungguh menyenangkan. Angin berhembus lembut dan langit berwarna gradasi jingga-kuning. Rambutku kubiarkan terurai, seirama dengan hembusan sang angin.
Persis seperti enam tahun yang lalu.
Kalian mau tahu kami ke mana? Dan di mana itu our first 'date' place?
Sebenarnya Darrel mengajakku ke karnaval tahunan yang ada di kota kami. Aku pergi ke sana pertama kali bersama Darrel waktu kelas 1 SMP. Dia membayarkan tiketku karena waktu itu aku berhasil membantunya untuk memberi kejutan ulang tahun pada gebetannya waktu itu.
Jadi, sebenarnya we weren't on a date that time.
"Dah sampe, Bu. Ongkosnya?" ucap Darrel.
"Dialog lu masih aja sama kaya waktu itu," ucapku sambil tertawa.
WOW adalah satu kata yang dapat menggambarkan suasana di pintu masuk karnaval.
Tulisan KARNAVAL yang dibuat dari lampu-lampu kuning dengan latar warna merah, menjadi pemeran utama. Hiasan berupa lolipop besar, unicorn, dan permen kapas... YANG MASIH MENJADI FAVORITKU!
Aku menunggu Darrel yang sedang memarkirkan sepedanya. Setelah itu kami memasukki gerbang.
"Gue ngikutin lu. Kita ke mana dulu sekarang?" ucapku pada Darrel.
"Kita isi perut dulu, yuk!"
Darrel menggandeng tanganku menuju bazar makanan yang ada di situ. Ia mengantarku ke salah satu meja yang kosong dan menyuruhku duduk sementara ia memesan makanan.
Tak lama kemudian Darrel kembali dengan membawa nampan silver dengan tutupnya, persis seperti di restoran mahal. Aku menebak-nebak apa yang ada di dalamnya.
"Itu makanan lu. Buka, gih," ucap Darrel.
Aku membuka penutup itu perlahan. Aroma makanannya mulai tercium. Aku tak asing lagi dengan aroma harum ini.
LUMPIA BASAH!
Ala-ala fine dining tentunya!
"TADAA!! LUMPIA BASAH KESUKAAN NATALIA TANUSAPUTRA ALA CHEF DARREL LIJAYAAA!!!" ucap Darrel membentangkan kedua tangannya seperti membuka suatu pertunjukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada Nadiku 3
Romance(#20 dalam #nada, 11/05/2018) (COMPLETED) Namaku Natalia Tanusaputra, mahasiswi jurusan Ilmu Sejarah di Universitas Pratama. Hidupku memang tidak serumit alur sejarah dunia, namun apa ada kemungkinan memilih satu dari dua orang yang sangat berarti d...