Apple Strawberry [Prolog] - Sang Penjelajah

6.6K 355 199
                                    



Shooting masih berjalan ketika Sejeong sedang memberikan laporan terakhirnya, sebagai penutup acara jumpa di episode petualangan tim Penjelajah Kepulauan Raja Ampat, hari itu.

Dinginnya cuaca setelah hujan tak menghalangi niat ketujuh orang didalam kelompok untuk segera menyelesaikan proses perekaman, meskipun tubuh sedikit menggigil, dan uap dingin mengepul diantara mulut-mulut kering.

—Mereka memang sedang diburu waktu, by the way.

Targetnya, sebelum hari beranjak petang, seluruh tim sudah harus kembali menuju pondok penginapan. Bersiap-siap untuk packing agar nanti malam tidak ketinggalan penerbangan menuju Jakarta.

"Cut!" Suara Doyoung membahana, jadi tanda bahwa akhir acaranya telah selesai direkam baik,

Mingyu mematikan kamera, sementara Bambam mulai membereskan peralatan syuting setelah Chaeyeon sebagai pihak monitoring memberi seruan 'oke' –pertanda mereka tidak perlu mengulangi bagian akhir sama sekali.

"Haaahh~ capek. Dingin banget gue," Sejeong lepas rain coat hijau mudanya setelah dia sampai dibawah terpal pendirian Shownu sama Bobby; buat neduh dari gerimis yang masih jatuh dari atas langit mendung.

Tiupan angin serta ombak tinggi yang mulai menggulung di bibir pantai, membuat mereka sepakat buat segera pergi meninggalkan lokasi—takut ada badai mendadak.

Jalan beberapa kilo untuk menunggu jemputan Mino, hingga akhirnya sebuah white van terparkir disamping dermaga bebas.

"Yok, naik! Sambil cari makan dulu kita, sebelum nanti balik ke pondokan buat kemas barang,"

Mereka mengangguk, isi semua bangku yang tersisa didalam van, sampai akhirnya cowok itu kembali menancap gas buat pergi menuju pusat kota.





***

APPLE STRAWBERRY; CHAEKYUL

APPLE STRAWBERRY; CHAEKYUL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PIKASQUIRTLE

***





Chaeyeon itu—visualnya nggak main-main. Beberapa kali mereka singgah kesuatu tempat sambil bawa kamera, ibu-ibu langsung bergunjing kalo team mereka mau sooting sinetron atau film, bukannya acara dokumenter yang emang kurang famous dikalangan usia jompo seperti mereka.

Mau makan—terus dipotret. Diem dikit, pada jejeritan. Cewek itu kelihatan pusing seraya suapin gurame panggang terakhirnya kedalam mulut, menatap satu persatu rekannya yang kelihatan cuek naudzubillah; lebih fokus sama makanannya sendiri-sendiri, tanpa kasihan sama keadaanya saat ini.

APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang