APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyul

32. Masalah Status Lagi?

Selasa malam berkeliaran dijalan. Tangan bergandengan sambil dua-duanya bawa binatang satuan.

;

—Moru dalam gendongan Chaeyeon, dan Lulu dalam gendongan Jieqiong.

Omong-omong, emang habis dari klinik dokter hewan; check up bulanan untuk kesehatan si puppy dan si kitten, yang biasanya jadi rutinitas Jieqiong seorang diri, dan sekarang-merangkap jadi rutinitas bersama ketika sang pacar udah kembali stay di Bandung.

Temenin dia dari awal pergi sampe akhirnya pulang. Dan terakhir, bantuin bawa peliharaannya salah satu, tanpa harus biarin Jieqiong kerepotan kayak dulu karena harus menenteng Moru sama Lulu dalam dua jinjingannya sekaligus.

Pffft.

Lucu buat dibayangin, sebenernya. Tapi memang kasihan. Karena Jieqiongnya aseli keteteran.

;

"Kakak," Berhenti dijalan, genggamannya mengerat.

Chaeyeon totaly noleh ketika Jieqiong bergeming ditempatnya memperhatikan suatu arah.

"Disana banyak pedagang kolak. Beli satu yuk!" Tunjuk banyaknya stan makanan di trotoar sebelah dengan genggaman yang sama sekali ga terpisah, Jieqiong nolehin kepalanya pake bibir mencebik lucu serta pandangan penuh harap mirip bocah; polos cenderung manis. Chaeyeon gemas liatnya!

Ugh. Pacar~!

"Boleh." Kasih anggukan singkat, cewek itu membiarkan tangannya ditarik cepat untuk menyebrangi jalanan sepi kendaraan; akan tetapi cukup penuh terisi oleh para pejalan kaki-seperti mereka.

"Mbak cantik, mau beli kolak biji salaknya satu, eh—kakak mau gak?" Tolehin kepalanya lagi, pertanyaan itu dibalas anggukan oleh Chaeyeon.

"Dua, dua."

"Iya, iya, bentar yah~" Si mbak yang jadi penjaga booth kolaknya tersenyum ramah. Balik badan sebentar untuk ambil dua pesanan pengunjungnya, sebelum berikan itu kepada Jieqiong seraya bilang; "10 ribu."

Dan yang menerima beri anggukan cepat,

"Bayar, Kak." Senggolan di pinggang Chaeyeon membuat cewek itu sontak merogoh saku jaketnya dan keluarkan dua puluh ribuan dari dompet.

"Bentar yah, tunggu kembaliannya."

Chaeyeon senyum tipis. Tangannya yang bebas rangkul pundak Jieqiong dan beberapa kali cubit pipi si gula pake dua jari begitu jahil.

Mengundang gerakan gelisah dari cewek yang lebih muda, sembari beberapa kali gerakin kepalanya guna menghindar dari cubitan si kakak.