60. Home

619 128 130
                                    


Ga tau pangeran dari mana.

Tapi yang jelas, pakaian mahal serba Gucci dengan Coat kelabu yang menjuntai hingga lutut. Serta baret coklat di kepala dan kaos polo berterusan celana kain simple dipadu leather shoes; jujur saja sosok Fajar Chaeyeon Mahendra terlihat menonjol ketika dia berlalu-lalang ditengah keramaian Dago dengan hiruk-pikuk manusianya yang penuh pengap.


"Iya. Ini lagi dijalan, kok. Bentar lagi sampe. Mau nitip apa emang? Hm? Kamu dari tadi nelfon terus sampe rasanya ga kehitung tau, ga? Gula?"


;

Wajah ganteng—nyaris androgini keterlaluan. Hingga tubuh tegap yang berjalan lurus—percaya diri, dengan salah satu tangan di masukan rapi kedalam saku celananya. Juga tak luput dengan suara dalam yang cukup sexy—dewasa, dan bahkan terdengar berpendidikan walau hanya lewat vokal yang bertanya lembut,

... Maka sempurna;

'Anak rupawan berwariskan tahta' —sekiranya begitu celetukan orang-orang ketika sosok se-unreal dia berjalan didepan mata. Menyita banyak perhatian. Dan tak ingin terlewatkan begitu saja untuk sekedar dikagumi dan diingat; bahwa ternyata Tuhan telah berbaik hati untuk menciptakan sosok seindah itu diantara gersangnya pemikiran serakah manusia, yang hampir tak pernah puas terhadap diri sendiri.


"Serius, Kakak, ih! Sampe mana?! Dari tadi kamu bilang udah deket tapi ga pulang-pulang! Sebel." —Dengar sahut pujaan hatinya yang terlanjur kesal dari sebrang, sontak saja dia terkekeh.


"Haha..." Demi apapun; anak-anak remaja di kedai seblak terlihat mengusap dada ketika senyuman itu muncul lewat sudut bibirnya yang tertarik tipis.


'Malaikat dari mana?' Konon begitu, batinnya.


Halah.

Stok orang ganteng memang sesedikit ini, ya? Kkk.

Jieqiong pasti langsung misuh, seandainya dia tau keadaan apa yang saat ini sedang terjadi, selekas mampirnya Chaeyeon ke Serenity.



'Nanti gede kepala. Jadi ga usah sebut dia ganteng pokoknya.' —firman cewek itu yang udah kayak quote patennya sejak SMA. Dimana kebetulan, dia sendiri sebenernya ga suka kalau ada Orang lain, terutama cewek-cewek; menyadari betul akan pesona pacarnya ini yang cukup spesial buat bikin anak orang yang dulunya lurus-lurus aja kayak dia, mendadak belok berjamaah cuma karena tampilan good looking-nya.


;

Sial yah?


Sial sekaligus beruntung, sebenernya.


Dia punya pacar yang masalahnya ganteng aja ga manusiawi.

Tapi ya... Gitu. Merepotkan sekali, pokoknya.

Wkwk.



"Tadi mampir ke Serenity."

"Dongmin bilang mau ketemu sambil ngelurusin masalah waktu itu."

APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang