APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyul

25. Duri Yang Lain

Dah yah, triple update XD

.

Hujan belum berhenti mengguyur. Dan Jieqiong masih terjebak didepan teras convenience store.

Berdiri disana menunggunya reda, sebelum dia memutuskan untuk pergi menuju halte bus yang ada disebrang jalan.

Oh iya, Jinyoung juga masih ada disebelahnya.

Ga tau tuh anak, dari tadi ada disana—ga ngapa-ngapain, cuma liatin dia makan. Dan selesainya Jieqiong menghabiskan satu cup mie instan miliknya, eh... ikutan pulang juga.

Tapi ya udahlah. Dia lagi ga mau terlalu perduliin hal kecil kayak gitu.

Pikirannya udah cukup pusing tungguin pesan balasan dari Chaeyeon. Dimana cewek itu masih belum baca sebuah chat darinya sama sekali.

Mungkin masih shooting. Atau bisa jadi—ponselnya lagi lowbatt.

Ck.

'Padahal lagi kangen-kangennya.' Bibir dia mencebik lucu disaat kepalanya menunduk terlalu dalam.

Jieqiong menghela nafas. Ulurkan tangannya kedepan buat pegang tetesan hujan yang jatuh dari atap.

Mellow keterlaluan saat sekelebat ingatannya bersarang pada salah satu kenangannya bersama cewek Mahendra itu.

Kenangan saat mereka berada di halaman rumah Nayoung. Cuci mobil sambil hujan-hujanan. Dan berakhir kena omel kakak tirinya sama sang mama karena Jieqiong langsung kena flu setelah mandi dan ganti baju.

Kkkk.

Bisa liat ga? Cuma keinget sesuatu tentang dia—cewek china yang satu ini jadi suka manyun dan senyum-senyum sendiri kayak orang gila.

Bahkan Jinyoung—merasa kehadirannya tembus pandang karena kating incarannya itu lebih sibuk sama dunianya sendiri, ketimbang ajakin dia ngomong atau lirik eksistensinya sebentar aja; beranggapan bahwa Jinyoung memang benar-benar ada disana. Bukan sekedar patung yang temenin dia berdiri didepan toko mirip orang bego.

Padahal kalo dipikir-pikir—cewek lain mana ada yang bisa cuekin dia sampai sehatinya kayak gini.

Seorang Jinyoung Syahreza loh!

Salah satu cowok paling famous dikampus! Dan most wanted cewek-cewek hampir semua tingkatan disana.

Tapi Jieqiong...

Jieqiong dari tadi kacangin dia! Gimana Jinyoung ga merasa tersinggung, coba?

Ck.

Dasarnya cewek lesbi tuh beda yah? Disodorin makhluk ganteng dan menarik—tapi malah disia-siain gitu aja.

Beneran kalah telak sama ponsel, dia.

Terutama sama seseorang yang lagi dihubungin sama cewek itu tuh, dari tadi.

Huuffft.

"Kak?" Senggol tangan Jieqiong.

"Yah?" Cewek itu menoleh rada cuek. Perhatikan Jinyoung dengan pandangan datarnya yang polos.

Duh, minta dibawa kerumah kosong inimah.

'Sabar, sabar.'

Jinyoung menghela nafas. Lalu tersenyum begitu manis.