APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyul

08. Bye and Hi

2 month later

Hujan turun lebat. Perkiraan Somi, 40 menit mendatang pastilah baru bisa reda.

Duduk didepan meja lipatnya, bocah itu bersila, menyangga dagunya diatas tangan yang bertumpu. Sok sibuk dan sok pintar menghitung debit air yang jatuh dari atas langit, sekedar pelarian buat masalah pikiran sama hatinya semata—yang saat itu lagi penuh banget sama yang namanya Sejeong Fahreza;

Buaya darat cap kadal dengan tinggi tubuh minim disertai kening lebarnya yang bikin dia kelihatan mirip landasan hellycopter.

Sialan, menyebalkan.

Brak.

Buku hijau berisi rangkuman materi latihan soal ujian nasional dia tutup dengan jengah. Disambut suara desahan panjang, serta jari-jarinya yang menjambaki rambut sendiri; lelah bukan main karena terus dipermainkan waktu sama hubungan super nggak jelas ini, yang bikin dia lama-lama sadar—kalo pacarnya itu sama sekali nggak lebih dari seorang sampah.

Januari sudah berakhir 2 bulan yang lalu. Tapi apa kalian tau? Dia sama sekali nggak menampakan batang hidungnya di tanah Bandung.

Bahkan ribuan chat yang Somi kirimkan, sama sekali nggak pernah dibaca dan dibalas. Seolah nggak pernah sampai ke tujuannya, padahal jelas terkirim—dan Chaeyeon juga ngasih tau kalau Sejeong sama sekali nggak pernah ganti nomor telfon sama akun line.

Cih.

Nggak tau salahnya dimana, nggak tau dosanya tuh apa. Somi sampai pusing mikirinnya.

Pikirin kenapa Sejeong bisa sampai ngehindarin dia kayak gitu. Bikin jarak yang cukup jauh diantara hubungan mereka. Padahal—terakhir kali ketemu, mereka juga masih baik-baik aja. Terakhir kali mereka telfonan, Somi juga masih ingat kalau dia sempat bilang I Love You dari sebrang.

Terus apa penyebabnya?

Kenapa tiba-tiba begini?

Mereka lost contact gitu aja, dan bikin semuanya jadi gantung dengan alasan yang super nggak jelas.

Tanpa kata putus, apa lagi status yang berubah jadi mantanan. Hubungan Somi sama Sejeong—berantakan.

Apa mungkin karena dia udah mulai bosan?

Apa mungkin karena dia udah nemuin cewek lain yang lebih dewasa?

Tipe idealnya?

Orang yang lebih klop sama Sejeong dari segi usia dan kepribadian?

;

Mengingat fakta bahwa Somi bukanlah idamannya dari dulu buat dijadiin pacar. Tapi sekedar nekat karena saling suka setelah temu pandang untuk pertama kali di lesbian club?

Terus...

Apa iya, semudah itu Sejeong Fahreza membuang eksistensinya dari kehidupan dia selama ini?

Setelah 3 tahun lamanya mereka berjalan?

Huh?

Apa harus berakhir seperti ini saja?

Meringis, bibir bawahnya dijilat ringan. Benar-benar kering saat bersentuhan dengan ujung lidahnya.

Sekering hatinya yang udah terlanjur disakiti tanpa sebab dan kejelasan kayak gini. Ditinggal sendirian tanpa status pasti, karena semua jawabannya sungguh penuh sama teka-teki.