APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyul

51(B). Malu, -Konon? Halah!

Hei! Tau ga sih, —perasaan ini?

Perasaan ngajak pacar make out dan malah ditolak pas tengah jalan?

Terus pagi-pagi, ga kayak biasa.

Karena yang biasanya heboh, dipenuhi tawa. Juga cuitan jahil yang kadang kala berhasil bikin merona dan dapat respon sok kesal memukul lengan; justru berubah canggung dengan suasana hening macam orang ga kenal yang terkurung rapat didalam satu ruangan.

Cuma berdua,

Berbagi oksigen.

Duduk bersisihan diatas sofa dengan pundak yang juga saling bersinggungan. Tapi sayang; dua-duanya sok cuek.

Dua-duanya sok diam.

Pokoknya, saling kasih kacang walaupun mungkin maksud hati ga begitu.

Cuma yah—gimana sih?

Bingung juga jelasinnya.

Tapi cukup sederhana, pagi ini pagi yang gloomy!

Pagi yang super ga asik.

Dan tentu, mungkin ga nyaman juga untuk dijalani Jieqiong, pribadi.

Brak.

Remot tv sedikit diletakan kasar dengan gaya melempar keatas meja.

Maka nyaring, —membuat gaduh. Perbuatannya berhasil membuat sang kakak mengalihkan atensinya secara penuh terhadapnya. 

Yang mana kemudian berkedip polos. Perhatikan baik-baik rengutan lucu di ranum si manis kepunyaannya, sebelum kemudian merangkul pundak dengan sisa keberanian. Dan bertanya kepada Jieqiong dalam nada suara yang benar-benar kikuk;

"Eumm... A-anu..."

"Ga usah ngomong!"

E-eh?

Dapat respon begitu, jelas Chaeyeon juga agak kaget olehnya.

"K-kenapa?" –Masih tergagap.

Maka disini, Jieqiong menoleh.