57. "Hayo! Kalian?"

662 126 184
                                    


Jinyoung ga tau ini pukul berapa. Tapi yang jelas, tengok keluar jendela; anak-anak dibibir pantai udah pada sepi untuk masuk kedalam tendanya masing-masing. Tidur; mengistirahatkan diri dari lelahnya berteriak dan bernyanyi. Dimana piring-piring kotor terlihat diletakan secara menumpuk, didepan beberapa tenda yang didalamnya terisi dari bagian anak Asako seperti Sejeong, Heehyun, maupun tenda yang ditempati Eunjin.


;

Sial, Chaeyeon maupun Jieqiong lebih memilih untuk tidur diatas bak mobil yang terbuka. Jadi otomatis, ada rencana ngerjain pun Jinyoung susah keluar, karena takut ketahuan. Alhasil, begini aja dari tadi; duduk nunggu Zhoumi dan mungkin—rombongan polisinya juga. Karena menurut informasi dari Woojin yang bantuin dia buat nyadap telfon genggam milik papa muda itu; dia bilang Zhoumi baru aja laporin hilangnya Jieqiong ke polisi, sore tadi.




Greb!


Seseorang masuk dan duduk di bangku kemudi.


"Lo kencing dimana, sih Lin? Lama amat perasaan."


;

Iya, Guanlin.


Tanpa noleh sedikitpun, dia mikir kalau itu Guanlin yang baru aja balik ke mobil dan duduk disebelahnya, setelah dia pamit untuk buang air kecil beberapa menit yang lalu.

Namun ternyata... –ga sepenuhnya salah, karena memang Guanlin juga ada disana. Tapi sayangnya; Guanlin ada diluar mobil.

Lengkap, dibekuk Donghae dengan tangan terikat kebelakang dan mulut terlakban setelah dihajar Kyuhyun nyaris pinsan.


Maka pasti... dengar suara 'ham hem' ga jelas dari pintu disebelah, disini Jinyoung otomatis menoleh.


Dan kaget, —nyaris terpekik keras ditempatnya berada; seorang manusia bertopeng hitam, tiba-tiba menghajarnya tepat di pipi.

Membuatnya mengaduh kesakitan; darah mengucur keluar dari goresan luka di kulit pipi yang lebam. Dan bahkan—mirip-mirip Guanlin, dirinya nyaris hilang kesadaran hanya dengan satu pukulan.


Aih,


"Jauh yah, kalo sama Chaeyeon? Gue pikir lo sehebat apa pake segala nerror keponakan gue. Taunya ngadepin tinjuan gue aja ga bisa?" Pfffttt.


Buka topengnya, tersenyum remeh. Kyuhyun melambai sombong terhadap Guanlin yang baru sadar bahwa tadi yang menghajarnya adalah dia;

"Pwak dwosenh?!!"




Haah!




Omongin masalah kaget.. Kalau harus ngaku, dia juga kaget, sih sebenernya; mengetahui si cecunguk kurang kerjaan yang ngerecokin hubungan ayah dan anak antar keponakannya dan salah satu iparnya itu adalah mahasiswa piyik yang baru kemarin hari ospek di kampusnya.

APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang