Dan tak lupa; selamat datang juga untuk bus yang semalam jadi pengantar Jieqiong untuk pulang, dimana ia juga sempat duduk disana sambil agak bernostalgia terhadap potret galeri usangnya, dimana 4 tahun yang lalu serasa begitu indah dijalani dengan kehadiran seorang anak hawa yang sekarang berada disebelah.
;
Fajar. Chaeyeon. Mahendra.
Seseorang yang saat ini begitu erat menggandeng tangannya. Mendengarkan lagu dari earphone yang sama. Menatapnya sayang, tersenyum padanya. Memperlihatkan sikapnya dimana Chaeyeon terasa ga pernah berubah seperti pertama kali saat mereka saling kasmaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu hangat.
Begitu nyaman.
—Dan benar-benar cozy.
Jieqiong seakan jadi orang yang sungguh berharga tiap kali Chaeyeon memperlakukannya seolah semua kekurangan dan cacat didalam dirinya tidaklah berarti untuk menjadi seseorang yang pantas dicintai.
Pantas diperjuangkan.
Pantas dibahagiakan.
Pantas dilindungi dari rasa sakit dalam bentuk apapun.
Entah itu trauma dimasa lalu,
Juga mungkin sesuatu yang akan terjadi, —sebagaimana Zhoumi memberikannya ultimatum, hari ini;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
