APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyul

30. Fools

"Gue suka sama lo kak."

Si gula Radhea bergeming ditempat. Serta pandangan lurus menatap seseorang yang berlutut ditengah pelataran; wajah mendongak penuh harap, dan sebouquet mawar merah disodorkan dari tangannya.

"Siapa?" Chaeyeon yang baru selesai turun dari pintu mobilnya, bergerak otomatis menunjuk cowok pirang disebrang sana yang jadi objek perhatian sang pacar--lengkap dengan senyuman geli diatas wajah.

"Anak FK semester 1. Namanya Lucas Aditya." Jelas Jieqiong agak skeptis; masalahnya dia memang kurang kenal anak cowok dikampusnya. Paling-paling mentok tau temen sekelas, atau lebih luasnya sampe Minghao sama Jun. Dan itupun karena mereka sepupunya, sekaligus anggota BEM disana kkk.

"Naif," Si Mahendra bersedekap. Alunan tawa bernada rendah seolah mengejek keluar dari mulutnya.

"Dia tau Rena lesbi kan?" Lanjut bertanya mengajukan pandangannya kearah cewek mungil dengan beanie hat dikepala yang lagi misuh-misuh dihadapan Lucas, gula manisnya sekedar membalas dengan anggukan sekarang.

"Sally dan geng lesbinya. Semua orang jelas tau tentang hal itu. Dan didalam geng dia selain Dahyun kan memang semuanya nggak ada yang straight. Jadi... Rasanya mustahil deh, kalo Lucas ga menyadari Rena itu--ya, termasuk bagian dari kita." Beri jeda, Jieqiong menyodorkan sebuah permen kearah Chaeyeon, "Bukain hehe."

Tarik nafas, dan tersenyum. Chaeyeon bergegas menerimanya dan bantu Jieqiong yang lagi kesusahan mendekap buku sekedar bukain kemasan dari permen susu favotitnya.

"Jemput jam 11 kan?"

"Hm."

"Ya udah," Kembalikan lagi permen gagangnya yang udah terbuka dari kemasan, Chaeyeon lanjut bicara; "Kalo gitu--sekarang aku pamit yah? Kasihan kalo si onta nunggu lama." Lirik jam tangan, dia tersenyum simpatik; "Katanya mau ngajar bentar lagi."

"Oh, ya udah. Aku juga mau masuk ke kelas. Hati-hati dijalan yah." Tepuk halus pipi lemak si Kakak, Jieqiong sedikit berjinjit untuk gesekin ujung hidung mereka begitu gemas.

"Ga ada cium?"

"Nah!" Gelengan mutlak jadi jawaban. "Besok ramadhan lho. Ga boleh ciuman sembarangan."

Aygu~

Chaeyeon pasang muka datar dengan senyuman miring tercetak tipis.

"Ya udah sana, buruan masuk. Bentar lagi kelasnya mulai kan?" Sisihkan rambut ponityle si chinese kebelakang punggung, cubitan kecil disarangkan keatas hidung. "See you, baby."

"See you, kakak. Hehehe."

"Jigong!! Mau ke kelas ga?" Eunwoo dan Umji berteriak dari lobi fakultas ilmu administrasi; menyadarkan Jieqiong dari dunianya, dan segera berlari kesana sambil beberapa kali noleh ke si kakak dan melambaikan tangannya lucu sekali.

"Jam 11 lho, nanti jemput lagi!"

"Iyaaa!"

"Tepat waktu pokoknya! Kalo ga, nanti aku pulang sama yang lain!"

"Cerewet kamu!"

Berkacakpinggang, Chaeyeon terkekeh pelan; lebih-lebih ketika Jieqiong nyaris tersandung dan jadi target jeweran Eunwoo sama Umji yang niat memarahi gara-gara jalannya selengean; udahlah, beneran ketawa kocak ditempatnya.

Kkk.

Punya pacar satu tapi kelakuan masih kayak bocah. Sumpah deh, Chaeyeon serasa dirinya mirip banget pedofil disini.

'Ck, sialan.'

Geleng pelan ga meninggalkan senyuman kocaknya, Chaeyeon nyaris kembali masuk kedalam mobil seandainya sebuah kalimat lantang dari suara milik Rena, mengalihkan perhatiannya secara mutlak.