70. Bye?

490 101 133
                                    



A few days later...

Praha, Republik Ceko
10.11 AM


"Semuanya lengkap?"

"Yap!"

"Ga ada yang ketinggalan?"

"Ga ada."



Greb!

Bagasi mobil ditutup rapat. Rena tepuk tangan, niat bersihkan debu halus. Dan berbalik, —menatap Vernon maupun Roa. Plus, Emir Kyungwon yang baru saja keluar sambil tutup kancing celana. Dia tersenyum, cerah; hangat mirip sinar mentari pagi.


Hari yang diawali dengan semangat membara? Ya, wajar! Sebab ini adalah hari untuk pulang.

Hari yang paling ditunggu-tunggu ketika lewat seminggu penuh Rena berada di Praha.

Namun tentu! —Bukan karena Praha terasa tidak menyenangkan.


Praha menyenangkan, kok!


—Kota tua cantik dengan banyak keindahan juga kaya sejarahnya.

Bahkan meski cuma sibuk bolak-balik dua tempat setiap hari; tetap saja. Berada di Praha, menginjakkan kaki disana. Pasti punya nilai tersendiri bagi Rena yang tidak akan pernah terlupakan.

Karena ini tempat impian. Tempat yang dari dulu Rena harap mampu ia kunjungi.

Jadi... Mungkin kali ini hanya masalah rindu yang kebetulan datang menyapa.

Rindu karena Rena kesepian tanpa teman yang biasa diajak bercanda. Sebab—yah, cuma ada Kyungwon dan Vernon yang kadang-kadang juga sibuk dengan dunianya sendiri.

Ditambah lagi... Roa dan hubungan mereka yang kini sangat awkward. —Rena nggak nyaman.

Dia rindu Eunwoo. Rindu Jieqiong. Rindu Sally, Sinbi, Umji, Dahyun dan lawakan-lawakan receh mereka yang biasa jadi hiburan buat Rena si pembosan.

Dan dilain itu, memang ga bisa dipungkiri. Rena juga senang rasanya, ketemu orang yang ia cinta meski hubungan berakhir rusak sebagai pacar.

Ya, resmi sudah jadi mantan. Walaupun sedih, seenggaknya dengan begini Rena punya kejelasan.

Jomblo mungkin bukan hal yang patut dibanggakan. Apa lagi dengan 'track record' bubar karena Rena dibohongi. —Dibodohi, dicurangi. Dengan alibi sang pacar ingin fokus kuliah agar dapat gelar master. Tapi ternyata... malah nikah 2 kali dibelakang Rena. Dan dia dengan polosnya percaya kalau Roa Siregar—bukan jenis manusia brengsek selama mereka jarak jauh.

Tapi, dipikir lagi dari pada gantung dan segalanya abu-abu. Kenapa pula ga diperjelas sekalian meskipun hasilnya menyakitkan?

Mereka hubungan 5 tahun sebagai pacar. Jarak jauh jadi waktu kebanyakan yang mereka lalui selama bertahun-tahun kebelakang. —Disayangkan sekali kalau putus ditengah jalan? Pertanyaan itu tentu iya, jawabannya. Tapi untuk bertahan dengan Rena yang masih kurang ikhlas memaafkan... Buat apa?

Rena ngerasa lukanya nggak akan mudah untuk sembuh dengan cara seperti itu.

Maka putus, —terpaksa. Entah ini jalan terbaik atau bukan, tapi yang jelas: Rena butuh waktu.

APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang