55. Party [1]

785 132 228
                                    


Selesai dengan tugas membersihkan rumah, juga kenyang menghabiskan seloyang penuh pizza, tiba-tiba Chaeyeon mendapat sms yang kemudian malah membuatnya mengajak Jieqiong untuk sekedar keluar dan berakhir mampir ke super market;

Berbelanja banyak makanan, yang utamanya bahan-bahan mentah seperti sayur, daging, dan bahkan saus kaleng maupun sambal yang membuat Jieqiong jadi terheran-heran kebingungan.

'Ini... buat apa sih?' –Batinnya menatap belanjaan yang menumpuk penuh di meja kasir.


Banyak banget!


Buat dimakan berdua juga kayaknya mustahil, deh! Apa lagi—kalo cuma buat persediaan di rumah; Chaeyeon hampir ga pernah belanja sebanyak itu, biasanya.

Orang dia yang pinter masak ini juga.. masih lebih suka ngeluarin duit ke restoran, kok—kalau buat makan-makan aja.

Soalnya memang tipikal orang yang ga mau repot sama sekali, terutama kalau bukan untuk hal-hal mendesak kayak kedatangan tamu, Jieqiong menginap di rumah. Terus dia yang udah ga punya pegangan untuk pengeluaran banyak diakhir bulan, yang mana kemudian berakhir masak sendiri, bikin makanan seadanya di apartement yang masih layak dikonsumsi dengan irit-irit sedikit, jadi...



"Kakak mau ngapain, sih?"



Celetukan itu spontan keluar dari lisan;

Merasa terlanjur gatal untuk bertanya, karena diperhatikan lama-lama... memang kayaknya si Fajar ini ga punya niatan buat jelasin apapun ke Jieqiong, walaupun Jieqiong udah terlihat bingung banget, sedari tadi.


"Oh ini?" Chaeyeon yang tersadar dari fokusnya menatap ponsel, cukup menunjuk santai kearah belanjaan yang mereka beli, terus melanjutkan; "Ini buat party, sih."

"Party?!" Jieqiong nyaris terpekik mendengarnya.


"P-p..." –Celingak-celinguk was-was melepaskan pegangannya terhadap trolly belanjaan, Jieqiong sontak menarik Chaeyeon untuk lebih dekat, lalu bergegas berbisik di telinganya seakan-akan bicara jika itu bukanlah ide yang baik.

"Mau party gimana, coba?! Kita lagi sembunyi gini jangan main-main, deh!"

Tapi dengar hal itu, disini Chaeyeon cukup tersenyum dan buka dompetnya untuk membayar kepada kasir dengan black card miliknya yang baru pertama kali digunakan kembali setelah menganggur sekian lama dan tergantikan fungsinya dengan kartu-kartu lain yang hanya menampung hasil dari kerja kerasnya saja.

"Gapapa, lah~ Toh temen-temen juga sepakat bungkam, kan?"


Temen-temen?!


"... K-kak..."

"Mereka kangen kamu, —katanya di kampus jadi sepi karena Jieqiong mereka ini ga pernah dateng," 

"Jadi ya udah, bareng Heehyun sama yang lain mereka maksa aku buat bawa kamu ke suatu tempat."



"..."



APPLE STRAWBERRY ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang